Akankah ada pembalap MotoGP yang menyamai John Surtees?
Dari Valentino Rossi hingga Marc Marquez, para pembalap MotoGP selalu bermimpi menyamai John Surtees – satu-satunya yang memenangi kejuaraan dunia balap motor dan Formula 1.
John Surtees and Valentino Rossi - Tata Communications special feature
Tata Communications
Surtees meninggal dunia dalam usia 83 tahun, atau bertepatan dengan dimulainya MotoGP musim 2017, yakni pada 10 Maret 2017.
Ia mengoleksi tujuh gelar juara dengan MV Agusta, empat di antaranya [1956 dan 1958-60] di kelas premier 500cc yang berganti nama menjadi MotoGP. Surtess kemudian hijrah ke balap mobil, dan sukses menyabet titel F1 bersama Ferrari pada 1964. Sejarah yang belum bisa diulangi sampai kini.
Rossi merupakan pembalap yang mendekati Surtees adalah Rossi, baik dalam hal ketertarikan dari Ferrari dan catatan waktu saat mengemudikan mobil balap jet darat.
Antara 2005 dan 2008, The Doctor menjalani tes Ferrari hampir satu pekan, meliputi Mugello, Fiorano, Barcelona dan Valencia.
Luigi Mazzola, salah satu engineer Ferrari yang menilai performa Rossi di F1, mengungkapkan catatan waktu pembala MotoGP itu mengejutkan Michael Schumacher.
“Saya tidak begitu ingat berapa banyak tes yang kami lakukan dengan Valentino mengemudikan Ferrari, tapi saya yakin ada tujuh," tulisnya di media sosial.
“Tes yang pertama, dia menuju ke trek dan menempuh sekitar 10 lap. Pada akhir hari, catatan waktunya luar biasa dan saya ingat Michael Schumacher tertegun [saat melihat telemetri]. Dia tidak mempercayainya.”
Valentino Rossi tes Ferrari F2008
Foto oleh: Ferrari Media Center
Akhirnya, dan setelah memikirkan dalam waktu lama, Rossi menolak untuk balapan dengan roda empat dan sebaliknya lebih suka menegaskan status legenda hidupnya pada dua roda.
Beberapa waktu lalu, tiga rival The Doctor mengikuti jejaknya dengan menjajal F1. Dibantu sponsor Monster Energy, Jorge Lorenzo mengemudikan Mercedes W05 dua tahun lalu – mobil yang sukses mengantarkan Lewis Hamilton juara dunia 2014.
X-Fuera benar-benar mempersiapkan diri demi tes di Silverstone, sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan. “Saya pikir akan lebih sulit bagi pembalap Formula 1 untuk berkendara cepat dengan motor,” ucap Lorenzo.
“Pada dasarnya karena di dalam mobil Anda merasa terlindungi dan tahu bahwa jika Anda kecelakaan, tubuh Anda tidak akan menghantam lintasan.”
Juni lalu, duo Honda: Marc Marquez dan Dani Pedrosa, berkesempatan menjajal mobil F1 Red Bull/Toro Rosso di Red Bull Ring.
Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, salah satu eksekutif terpenting di divisi F1 perusahaan, pergi ke sirkuit untuk melihat bagaimana Marquez berkembang di bawah asuhan pembalap F1, Mark Webber.
Marquez mengatakan Marko cukup terkesan, bahwa ia bertanya kepadanya berapa tahun yang tersisa dalam kontraknya saat ini.
“Orang tidak pernah tahu apakah mereka bercanda atau tidak,” kata Marquez. “Tapi itu [mobil] untuk diuji di Red Bull Ring dan satu lagi untuk dikendarai di Monaco.”
Marc Marquez, tests the Toro Rosso F1 car, with ex Formula 1 driver, Mark Webber
Foto oleh: Honda Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments