Akhir Pekan yang Menyulitkan Franco Morbidelli
Pembalap Yamaha, Franco Morbidelli mengalami kesulitan di Circuit of the Americas (COTA). Trek untuk balapan MotoGP Amerika ini sangat menguras fisiknya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah melewatkan lima seri pascaoperasi ligamen lutut, COTA menjadi perlombaan yang sulit bagi Morbidelli. Seperti halnya rekan sesama pembalap, Franky menemukan tantangan, dengan suhu tinggi dan layout sirkuit.
Ya, COTA bisa dibilang lintasan yang paling menuntut tenaga ekstra bagi para rider MotoGP. Problem makin bertambah lantaran permukaan trek yang bergelombang (bumpy).
Alhasil, pembalap pun dipaksa harus menggunakan setiap tenaga dan energi agar dapat memacu kuda besi sesuai keinginan mereka, dalam balapan sepanjang 20 lap.
Jika kompatriotnya, Francesco Bagnaia, menyebut lomba MotoGP Amerika lebih sulit ketimbang seri Malaysia atau Thailand, maka lain halnya dengan Morbidelli.
Runner-up MotoGP 2020 itu harus memperlambat lajunya setelah delapan lap untuk bisa melintasi garis finis. Kondisi fisik yang belum 100 persen fit menjadi penghalang utamanya.
“Trek yang sangat sulit. Sangat menguras fisik,” tutur Morbidelli melansir MotoGP.com.
“Sayangnya, saya tidak dapat mempertahankan kecepatan yang stabil untuk seluruh balapan. Setelah delapan lap, saya perlu memperlambat untuk menyelesaikan balapan.
“Kondisi fisik saya saat ini tidak ideal untuk balapan di COTA dengan suhu dan trek seperti ini,” kata pembalap berusia 26 tahun itu.
Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Terlepas dari kesulitan yang dialami, Franco Morbidelli mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapat sejumlah informasi menarik yang dapat dianalisisnya untuk menghadapi MotoGP Emilia Romagna.
Selain itu, jeda tiga pekan sebelum balapan kandang, bakal dimanfaatkan Morbidelli untuk memulihkan diri. Agar nantinya bisa bersiap dengan kondisi fisik yang sudah siap tempur.
“Ini (tetap) positif, dan secara keseluruhan ini adalah akhir pekan yang positif. Kami lebih memahami arah mana yang harus diambil,” ucapnya melansir laman resmi Yamaha.
“Tentu saja, hasilnya tidak seperti yang kami inginkan, tetapi ini seperti pramusim bagi kami. Kami harus melihatnya dengan cara ini. Kami sedang mengumpulkan data menarik untuk balapan berikutnya.”
Morbidelli menuntaskan balapan di COTA pada posisi ke-19. Tak membawa pulang angka, dia pun bertengger dalam peringkat ke-17 klasemen sementara, mengantongi 40 poin.
“Franky benar-benar menderita karena masih dalam proses pemulihan, yang tidak terbantu dengan balapan panjang 20 lap,” ujar Team Director Yamaha, Massimo Meregalli.
“Hasilnya tidak benar-benar menghargai kerja keras yang dia lakukan dan peningkatan yang dia dan krunya lakukan selama akhir pekan. Tetapi begitulah untuk saat ini.
“Kami yakin dia akan merasa jauh lebih baik lagi setelah istirahat dua minggu sebelum balapan akhir pekan Misano 2.”
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments