Aki Ajo Resmi Jadi Manajer KTM di MotoGP
Kurang dari sehari setelah berterima kasih kepada Francesco Guidotti atas jasanya sebagai manajer tim MotoGP selama tiga tahun terakhir, KTM mengonfirmasi pada Senin (30/9/2024), bahwa Aki Ajo akan menggantikannya pada 2025.
Harapan yang diciptakan oleh kepemimpinan Pierer Mobility Group, terutama oleh CEO Stefan Pierer, masih jauh dari harapan tahun ini di MotoGP, sebuah kategori di mana, untuk saat ini, tidak ada motor merek Austria yang berhasil menang.
Faktanya, kemenangan terakhir terjadi pada 2022, dan pembalap dengan posisi terbaik di klasemen saat ini adalah Pedro Acosta, yang finis di urutan kedua pada Minggu dalam MotoGP Indonesia dan menyalip Brad Binder pada papan klasemen. Rookie tersebut jadi pembalap non-Ducati yang paling jago.
Menambah kekurangan RC16 adalah angka-angka buruk perusahaan, yang telah melakukan lebih dari 1000 pengurangan tenaga kerja karena penurunan penjualan dan juga sahamnya, yang sekarang diperdagangkan dengan harga kurang dari setengah harga setahun yang lalu. Dengan semua hal ini, Pierer telah mengambil langkah dan memilih filosofi yang berlaku di struktur kelas bawah, di mana Aki Ajo telah menjadi salah satu tim terdepan.
Bersama Ajo, KTM merayakan gelar Moto3 pertamanya pada 2012, dan lima tahun kemudian (2017) kolaborasi tersebut mendarat di Moto2, di mana tim asal Nordik tersebut telah meraih tiga gelar terakhir, dengan Remy Gardner (2021), Augusto Fernandez (2022), dan Acosta (2023).
Di antara performa buruk pabrikan yang bermarkas di Mattighofen itu dan kemampuan Ajo untuk memanfaatkan apa yang dimilikinya dengan sumber daya yang paling terukur, pertaruhan KTM tampaknya sudah ditakdirkan.
Kebetulan Jack Miller dan Brad Binder, dua pembalap reguler tim oranye pabrikan, menjadikannya sebagai wakil mereka. Dengan promosi Acosta ke dalam struktur tim pabrikan, tepatnya ketika Ajo masuk, ketidakcocokan ini harus diperbaiki.
"Sebuah kehormatan bisa ditawari posisi baru yang fantastis ini dan kesempatan untuk bekerja di MotoGP bersama KTM. MotoGP berada di level yang sangat tinggi saat ini, jadi kami harus terus bekerja di banyak area dan menggunakan kekuatan yang kami miliki untuk semakin meningkatkan paket yang kami miliki," ujar Ajo dalam pernyataan resminya.
"Kami memiliki hubungan yang sangat spesial dengan Aki, karena itu kami yakin ini adalah keputusan terbaik untuk memajukan proyek MotoGP. Angka-angkanya berbicara sendiri, dan dia tahu perusahaan kami dan cara kami membalap," tambah Pit Beirer, direktur olahraga perusahaan asal Austria itu.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Statistik Membuktikan hanya Marquez yang Bisa Jinakkan Ducati Tua
Duel Ketat Martin dan Bagnaia Bikin Ducati Stop Pengembangan GP24
Bukti Bagnaia Punya Karakter Kuat dan Kepercayaan Diri Tinggi
Martin dan Marquez Bisa Gunakan Rahasia Bagnaia yang Dibagikan Pedrosa
Guidotti Tegaskan Tinggalkan KTM Langkah Tepat Saat Ini
Klasemen Usai MotoGP Jepang: Bagnaia Tertinggal 10 Poin dari Martin
Neuville Fokus Konsisten demi Gelar Perdana WRC Eropa Tengah
Campinoti: Miller Belum Tunjukkan Kemampuan Sesungguhnya
Di Giannantonio: Saya Belum 100 Persen, tapi Akan Hadir di MotoGP Australia
Tiga Medan Pertempuran F1 di Bagian Akhir 2024
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
