Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alami Crash, Bagnaia Kesal karena Tak Lakukan Kesalahan

Francesco Bagnaia sangat sedih karena tersingkir saat memimpin balapan di MotoGP Amerika Serikat. Ia tidak mengerti penyebab kecelakaan karena tak merasa melakukan kesalahan di Circuit of the Americas, Minggu (16/4/2023).

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pecco mengalami kecelakaan sama seperti dalam MotoGP Argentina. Ia gagal lagi mencetak poin penuh dari balapan utama dan makin jauh dari Marco Bezzecchi.

"Di Argentina, saya menyadari bahwa kecelakaan itu adalah kesalahan saya. Saya berada di air dan saya bisa saja melewatinya,” ucapnya.

“Tapi, tidak hari ini, saya sangat marah dan gugup. Saya tahu betul bahwa saya tidak melakukan kesalahan, saya tidak melakukan kesalahan apa pun, saya melakukan segalanya dengan sempurna, saya menjalani banyak lap akhir pekan ini.

“Tidak ada satu pun yang membuat saya takut, saya tidak kehilangan bagian depan sekali pun. Saya mengatur semuanya dengan baik, dan dalam balapan, tanpa melakukan sesuatu yang gila, saya kehilangan roda depan dan terjatuh. Jadi saya tidak senang, saya perlu memahami apa yang terjadi dengan motor ini.

“Perasaan saya luar biasa. Ini adalah motor terbaik di grid, tetapi jika Anda terjatuh dan Anda tidak tahu alasannya, sulit untuk memahaminya," pria Italia itu menambahkan.

Baca Juga:

Juara bertahan MotoGP itu meminta timnya untuk memeriksa kondisi Desmosedici GP dan sumber masalahnya.

"Kami harus memahami apa yang terjadi. Ini adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai dan saya merasa tak terkalahkan. Saya pikir motor ini sangat stabil, mungkin terlalu stabil, dan itu menghilangkan sedikit rasa pada ban,” katanya.

“Mungkin kami perlu mengurangi sedikit kestabilannya, karena motor ini tidak memberi peringatan. Saya telah kehilangan 45 poin dalam dua balapan terakhir, jadi kami harus memperbaikinya.

"Kami berada di batas maksimal dengan segala hal yang bisa terjadi, tapi ini adalah sesuatu yang harus kami lihat dan pahami. Saya selalu ingin merasakan bagian depan motor dengan lebih baik, rasanya cukup bagus, tapi ada banyak filter dan kami harus menghilangkannya.

"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah melakukan yang terbaik untuk menang dan melakukannya dengan baik, dan kemudian melihat bagaimana balapan berlangsung, tetapi saya tidak bisa jatuh.

“Saya tidak bisa mengerti mengapa saya kehilangan begitu banyak poin dalam dua akhir pekan. Saya tahu alasannya setelah kecelakaan, lebih mudah untuk melanjutkan dan mencoba memperbaikinya, tetapi jika saya tidak tahu, itu tidak mungkin.”

 

Pecco Bagnaia caída
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati, Jorge Martín, Pramac Racing
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati, Jorge Martín, Pramac Racing
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
Francesco Bagnaia, Equipo Ducati
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen Usai MotoGP Amerika: Bezzecchi Memperbesar Gap
Artikel berikutnya Naik Podium Lagi, Yamaha Berhasil Menenangkan Quartararo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia