Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alami kecelakaan, Vinales: Saya hanya membuat kesalahan

Maverick Vinales menjelaskan, bahwa kecelakaan yang terjadi saat Free Practice 2 adalah karena kesalahan yang dibuatnya.

Crash, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Crash, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Crash, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
The crashed bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
The crashed bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
The crashed bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
The crashed bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
The crashed bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
The crashed bike of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Sempat memimpin sesi latihan kedua pada tujuh menit pertama, Vinales lalu terjatuh di Tikungan 9. Ia memang tidak menderita cedera serius, tapi pembalap Yamaha itu dilaporkan mengalami memar pada lengan kirinya.

Vinales kemudian menutup FP2 pada posisi ke-13 dan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 48,014 detik, atau lebih lambat 0,694 detik. Sementara rekan setim Valentino Rossi berada satu tingkat di atas pembalap Spanyol ini.

“Saya baik-baik saja. (Motor) sedikit hancur, tapi tidak masalah. Saya tidak tahu. Saya sedang menekan dan tidak mendapatkan feeling di bagian depan, terutama pada sisi kanan. Mungkin karena tangki bahan bakar penuh atau waktunya kembali ke garasi,” papar Vinales.

“Benar saya terjatuh di kerb, bukan di atas aspal. Yang pasti, feeling saya cukup nyaman pada sisi kiri dan dengan memakai kompon ban soft. Kecelakaan itu terjadi karena saya pada limit di kerb, bukan? Itu titik penting, tapi saya rasa cukup lebih baik dengan ban soft.

“Besok saya akan melihat apakah bisa memakainya dalam balapan, karena motor bekerja lebih baik dengan kompon ban soft. Ada grip (daya cengkeram) lebih banyak di depan.”

Mengenai kondisi lengannya yang memar, Vinales mengatakan itu karena ia mencoba menghindari gravel trap ketika terjatuh. “Saya hanya ingin menikung. Saya tidak ingin melewati gravel. Itulah kenapa lengan saya terluka.

“Saya sangat beruntung bisa berjalan, karena tikungan itu sangat cepat. Tidak banyak yang bisa dikatakan. Saya hanya membuat kesalahan dan berharap bisa belajar dari hal tersebut.”

Kamis (1/6) kemarin, Vinales mengungkapkan akan mencontek gaya balap Jorge Lorenzo, mengingat mantan pembalap Yamaha ini berhasil memenangi MotoGP Italia musim lalu.

Ditanya bagaimana performa Yamaha di Mugello, dan terutama data set-up Lorenzo pada YZR-M1, ia pun menjawab: “Saya menggunakan set-up sama dibandingkan Le Mans. Sangat sama. Dan feeling saya sangat baik sebelumnya.

“Tapi lalu setelah kecelakaan, saya sangat kesulitan mengendarai motor. Sulit untuk dibandingkan.

“Walau demikian, saya bisa menjaga kecepatan (1 menit) 48 detik dan (1 menit) 47 detik. Itu kecepatan yang bagus. Tapi kami masih harus meningkatkannya. 

“Pagi ini, feeling saya jelas lebih baik karena ban depan soft. Saya juga merasa baik pada set-up. Motor ada di sana. Kami harus membuat pilihan tepat pada ban. Kami harus benar-benar cerdas untuk besok dan saat balapan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lucchinelli dinobatkan sebagai Legenda MotoGP
Artikel berikutnya Hari yang sangat sulit bagi The Doctor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia