Masalah klasik terulang, Vinales tak berkutik

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Menjadi yang tercepat di FP3, Vinales memiliki kepercayaan diri tinggi dapat meraih hasil baik di kualifikasi.

Alih-alih meneruskan dominasinya di sesi pagi, pembalap 23 tahun itu justru tak berkutik pada kualifikasi. Ia harus puas menempati posisi kedelapan, lebih lambat 0,599 detik dari Johann Zarco, pembalap satelit Yamaha Tech 3 yang tampil brilian dengan rekor lap tercepat di Le Mans.

Temperatur trek yang meningkat saat kualifikasi ditenggarai menjadi alasan mengapa Vinales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, tak maksimal saat kualifikasi. Hal tersebut membuat kondisi aspal menjadi licin, membuat masalah klasik YZR-M1 kembali terulang di Le Mans.

VIDEO: Highlights Kualifikasi MotoGP Prancis

“Pada pagi hari, saya merasa sangat baik, kecepatannya baik dengan ban usang. Dengan ban bekas, saya bisa mendapatkan 1 menit 32 detik rendah, sementara menggunakan ban baru saya mencapai 1 menit 31 detik sedang,” terangnya.

“Saya sangat senang dan percaya diri dapat membukukan 1 menit 31 rendah saat kualifikasi. Lalu saat kualifikasi, cuacanya cukup panas. Aspalnya menjadi licin, dan masalahnya selalu sama.

“Saya tidak bisa melakukan apapun, saat saya dapat mengendarai motor secara maksimal, saya berusaha yang terbaik. Begitupun sebaliknya, dan itu perbedaanya.”

Vinales mengakui dirinya mengalami masalah traksi, masalah yang kerap menghantui Yamaha di sirkuit lainnya, kali ini terjadi di Le Mans.

“Ya, masalahnya persis seperti sebelumnya, seperti tahun lalu, di trek lainnya,” tuturnya. “Mari lihat apakah kami dapat melakukan sesuatu yang spesial besok.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10