Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alami Sindrom Kompartemen, Raul Fernandez Bakal Dioperasi Kamis Ini

Raul Fernandez harus menjalani intervensi untuk mengatasi masalah pada lengan kanannya. Ia diharapkan ia dapat pulih dan tampil di Le Mans.

Raul Fernandez, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap RNF Racing dijadwalkan menjalani operasi pada Kamis (4/5/2023), untuk masalah klasik di saraf lengannya, 'sindrom kompartemen' yang ditakuti, menyebabkan masalah pada waktu-waktu tertentu musim ini. Gangguan itu mencegahnya menyelesaikan balapan di Portugal.

Setelah tes MotoGP, Senin, di Jerez, di mana ia sangat menderita dan hanya dapat mengendarai motor tiga lap. Fernandez pergi ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh dan menemukan masalahnya.

Awalnya, diperkirakan bahwa ukuran setelan yang sangat ketat, sebagai penyebab lengan dan tangan kanannya ‘tertidur’ saat berkendara dengan intensitas tinggi. Namun, para dokter mengesampingkan kemungkinan ini, meskipun tes pendahuluan juga tidak mengindikasikan sindrom kompartemen yang biasa.

Runner-up Moto2 2021 itu kembali menjalani pemeriksaan mendetail di pusat medis rujukan MotoGP di Quirón Salud, Madrid. Setelah hasilnya dianalisis, dokter memutuskan agar Fernandez menjalani operasi.

Baca Juga:

Biasanya, jenis operasi ini membutuhkan waktu pemulihan total selama sepekan, untuk secara bertahap meningkatkan beban kerja, sehingga diharapkan mantan rider Tech3 tiba di Le Mans, 12-14 Mei, dalam kondisi mendekati 100 persen.

Meskipun hal ekstrim ini tidak dapat dikonfirmasi hingga minggu depan, pembalap muda Spanyol tersebut akan menjalani pemeriksaan baru dengan para dokter.

Fernandez saat ini dinyatakan tidak layak untuk balapan di Le Mans, jadi dia harus menjalani pemeriksaan ulang pada hari Kamis pekan depan di pusat medis sirkuit untuk mendapatkan izin.

"Pertama kami pikir itu adalah setelan yang menekan saya, tetapi kami telah melihat bahwa masalahnya ada di lengan," ia menjelaskan.

"Kami akan melakukan tes untuk menentukan dengan tepat apa itu, karena saya ingin mengatasinya," imbuhnya sebelum mengetahui bahwa masalahnya tidak lebih dari sindrom kompartemen.

Pada Minggu, setelah balapan, di mana ia finis P15, ia ingin "meminta maaf kepada tim, yang telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi saya gagal karena tangan saya, saya tidak bisa merasakan tangan saya dan saya tidak bisa mengerem dengan baik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Popularitas MotoGP Kembali ke Level Sebelum Saya Berpartisipasi
Artikel berikutnya Acosta: Prioritas ke MotoGP dengan Tim Oranye jika Gagal Baru ke Tim Merah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia