Alasan Marquez Anggap MotoGP Spanyol Akan Lebih Mudah

Dalam waktu kurang dari sepekan, Marc Marquez akan menyambangi Jerez lagi, sirkuit di mana pembalap Repsol Honda itu mengalami crash fatal tahun lalu yang membuatnya cedera patah lengan kanan dan harus absen sembilan bulan dari MotoGP.

Kembali balapan untuk kali pertama dalam MotoGP Portugal, Marquez tampil solid. Ia mampu finis ketujuh di Sirkuit Algarve, yang dianggap salah satu trek tersulit.

Meskipun peraih enam gelar MotoGP comeback ke Portugal dengan persiapan yang tidak bisa dibilang ideal. Marquez memang sempat menjajal Sirkuit Algarve beberapa pekan sebelumnya, namun dengan RC213V-S.

Ketika akhir pekan balapan pun rider berjuluk The Baby Alien itu menggunakan set-up motor dari basis RC213V Stefan Bradl. Walau dengan sedikit perubahan, kendaraan tak sepenuhnya pengaturan Marquez.

Namun ia merasa race berikutnya, MotoGP Spanyol di Jerez akan lebih mudah baginya dan ramah dengan Honda.. Maklum, Marquez kenal betul karakter trek tersebut dan telah tiga kali memenangi MotoGP di sana. 

"Saya masih dibatasi oleh kondisi fisik, tetapi (Jerez) ini akan jadi sirkuit yang lebih mudah, setidaknya saat start. Di Portimao mekanik saya tidak punya referensi dan saya belum pernah mengendarai motor (RC213V) di sana," kata Marquez dalam wawancara dengan Repsol.

"Di Jerez kami punya banyak referensi. Kami telah balapan di sana bertahun-tahun dan itu akan membantu, tetapi untuk bisa cepat, ini juga bergantung pada progres pemulihan lengan saya dan upaya kami untuk tidak menyesuaikan motor dengan gaya balap saya sebab banyak hal berubah selama setahun terakhir."

Marquez saat ini tidak bisa memforsir fisiknya dan tidak akan berlatih mengendarai motor sebelum tiba di Jerez. Tulangnya makin bagus, namun otot dan tendonnya belum 100 persen. Jadi latihan dibatasi.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Secara fisik, saya sudah pulih. Secara mental, saya fokus pada hal-hal untuk bisa meraih lebih banyak poin. Tetapi saya harus hati-hati, setidaknya hingga bulan depan. Setelah itu akan ada waktu untuk berlatih lebih intens."

Sembari menunggu MotoGP Spanyol, The Baby Alien mengaku puas dengan penampilannya di Portugal. Ia tidak punya target selain berusaha dapat finis. Hasilnya, Marquez menjadi rider terbaik Honda dalam kualifikasi dan balapan.

"Dalam segi hasil, itu jauh lebih baik daripada yang kami harapkan. Secara logika saya ingin menang, namun di sisi lain saya harus realistis. Saya belum 100 persen tetapi ada kemajuan," tutur Marquez.

"Itu langkah penting dalam pemulihan saya, kembali ke MotoGP. Kami mulai dari grid keenam dan saya mampu bertahan dan akhirnya finis ketujuh, 13 detik di belakang pemenang (Fabio Quartararo). Jadi sangat positif dalam hal kinerja."