Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Martin Menyerah di Tengah Race MotoGP Belanda

Jorge Martin telah menyelesaikan 14 lap MotoGP Belanda sebelum memutuskan memarkir motornya di pit. Efek dari kecelakaan di Portimao masih jadi problem bagi rider Pramac Racing.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rookie MotoGP, Jorge Martin, masuk ke pit lebih awal saat race Grand Prix (GP) Belanda pada Minggu (27/6/2021) lalu. Namun itu bukan karena Desmosedici miliknya bermasalah. Martinator mundur karena alasan fisik.

Pada April lalu, pembalap Spanyol tersebut mengalami kecelakaan fatal di Portimao dan absen di Jerez, Le Mans serta Mugello. Martin baru kembali memacu Desmosedici dalam GP Catalunya. Tetapi ia masih berjuang mengatasi efek crash tersebut.

"Kondisi fisik saya tidak perfek. Bisep saya sakit dan ada masalah tendinitis. Saya benar-benar kesakitan setelah pemanasan (warm up). Setelah 14 lap saya sudah tidak punya tenaga, jadi saya berhenti," ujar Martin soal keputusannya mundur dari MotoGP Belanda.

Baca Juga:

"Saya tidak ingin mengambil risiko. Dari satu putaran ke lap berikutnya lengan saya mati rasa. Jika memaksakan akan berbahaya bagi saya dan juga pembalap lainnya.

"Cedera ini mencegah saya untuk bisa mendapat pengalaman lebih jauh. Kini saya hanya perlu kembali bugar secara fisik dan kemudian berjuang lagi," Martinator menambahkan.

Masa Jeda Krusial

MotoGP 2021, musim debutnya di kelas premier, berjalan sangat menjanjikan bagi Martin pada awalnya. Ia meraih pole position dan podium tiga dalam race kedua di Doha, Qatar.

Malang untuk rider 23 tahun itu, kecelakaan yang dialaminya dalam sesi latihan GP Portugal di Portimao, melemparnya kembali ke belakang dan menjadi awal mimpi buruk Martin.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Untungnya, jeda musim panas telah tiba. MotoGP libur sepanjang bulan Juli dan baru kembali lagi Agustus mendatang dengan double-header di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Masa off ini sangat dibutuhkan Jorge Martin guna memulihkan kondisinya. Selama libur musim panas, Spaniard ingin mendapatkan kembali kekuatannya untuk menghadapi paruh kedua.

"Jika saya mampu bersaing meraih kemenangan di Qatar dan finis di podium, maka saya harus bisa melakukannya lagi. Jeda ini akan sangat penting bagi saya untuk mempersiapkan diri," tutur Martinator.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Jelaskan Apa Saja yang Mengubah Gaya Balap di MotoGP
Artikel berikutnya Kecelakaan saat FP2 Hapuskan Peluang Podium Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia