Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Alasan Mengapa Franco Morbidelli Tak Sekencang Fabio Quartararo

Performa Franco Morbidelli sejauh ini belum memenuhi ekspektasi. Runner-up MotoGP 2020 tersebut mengungkap alasan mengapa ada ketimpangan kinerja dengan Fabio Quartararo di tim utama Yamaha.

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam empat balapan awal MotoGP 2022, Franco Morbidelli hanya meraih 14 poin. Setelah Grand Prix Qatar, Indonesia, Argentina dan Amerika, rider Monster Energy Yamaha tersebut ada di P15 klasemen.

Itu kontras dengan torehan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang sudah mengumpulkan 44 poin dan menempati urutan kelima klasifikasi umum. El Diablo juga adalah pembalap Yamaha terbaik sekarang.    

Lantas, mengapa penampilan Quartararo jauh lebih kuat dibandingkan Morbidelli sejauh ini? Pembalap Italia berdarah Brasil tersebut mencoba memberikan penjelasannya.

“Saya melihat Fabio (Quartararo) sangat baik dalam menyelaraskan diri dengan motornya. Dia membuat perubahan yang sangat tepat pada set-up M1 bersama krunya,” ujar Morbidelli mengakui keunggulan.  

Baca Juga:

Ia juga mengaitkan penampilan mengecewakan awal musim ini dengan kurangnya pengetahuan tentang motor Yamaha YZR-M1 2022. Seperti diketahui, pada awal 2021, Morbidelli mengendarai spek 2019.

Sang rider baru mendapat prototipe terbaru usai comeback dari cedera pada musim panas lalu, ketika Yamaha mempromosikannya dari Petronas SRT ke tim pabrikan untuk menggantikan Maverick Vinales.

“Berdasarkan performa Fabio dan perubahan pada motornya, saya mengerti bahwa dia dan krunya telah memiliki banyak pengetahuan soal motor. Saya masih belum memahami itu,” ucapnya.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Namun, saya berusaha keras dan terus bekerja untuk mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang motor ini sesegera mungkin,” peraih tiga kemenangan MotoGP tersebut menambahkan.

Raihan terbaik Franco Morbidelli setelah empat race 2022 adalah P7, yang diraih dalam GP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Ia tentunya berharap bisa meraih hasil lebih baik dalam GP Portugal akhir pekan ini.

Morbidelli bukan satu-satunya pembalap Yamaha yang mengalami kesulitan. Kompatriotnya, Andrea Dovizioso, yang memperkuat tim satelit pabrikan Iwata, RNF Racing, juga belum tampil sesuai harapan.

Saat ini, Dovizioso berada di peringkat ke-21 dalam klasemen sementara MotoGP 2022. Raihan poinnya bahkan lebih rendah apabila dibandingkan dengan rekan setimnya yang seorang rookie, Darryn Binder.     

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Antisipasi Kehilangan Konsesi, Aprilia Ingin Gunakan Mesin Lebih Sedikit
Artikel berikutnya Danilo Petrucci Bisa Jadi Aset untuk WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia