Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razlan Razali Ungkap Alasan Betah Kerja Bareng Wilco Zeelenberg

Razlan Razali melakukan restruktrurisasi dalam RNF Racing miliknya. Di antara para petinggi tim, ia memilih berkolaborasi dengan Wilco Zeelenberg untuk MotoGP 2022.

Wilco Zeelenberg, Razlan Razali, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Karena RNF hanya berkompetisi di MotoGP, maka staf dipangkas hingga sepertiga. Direktur Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt termasuk yang didepak.

Tangan dingin Zeelenberg sudah terbukti membantu Petronas mencatatkan sejumlah prestasi dengan pembalap baru dalam debut MotoGP pada 2019.

Pengalaman panjang sebagai pembalap, Technical Racing Coordinator Yamaha Motor Europe, manajer tim Yamaha World Supersport dan Yamaha MotoGP, jauh lebih dari cukup untuk mengelola tim Petronas SRT.

Generasi pertama pembalap skuad Malaysia itu, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, mampu memberikan enam kemenangan musim lalu. Keduanya kini sudah dianggap pantas promosi ke tim pabrikan.

Tak heran kalau pria asal Belanda tersebut akhirnya dilirik Suzuki. Ia dianggap profil yang cocok untuk mengisi peran manajer tim, menggantikan Davide Brivio.

Alih-alih tergiur dengan tawaran mereka, Zeelenberg memilih berjalan bersama tim satelit Yamaha yang baru terbentuk. Pelatih balap Torleif Hartelman juga masih bertahan dengan RNF Racing.

Baca Juga:

Razali sangat puas dengan kinerja manajer kelahiran 1966 tersebut. Ia membutuhkan tangan kanan yang andal dalam membangun sebuah tim baru. Seolah kembali ke titik nol, mereka mempekerjakan pembalap anyar, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.

“Beberapa orang mendukung Wilco. Dia adalah orang yang sangat loyal dan bergairah. Saya memerlukannya sekarang lebih dari sebelumnya,” tutur pria Malaysia itu, dilansir Speedweek.

Keputusan mendadak harus diambil Razali setelah mendapat kabar kalau Petronas menarik diri sebagai sponsor utama tim dan Sirkuit Sepang.

Pengalaman buruk ini membuatnya lebih waspada dalam menjalin kontrak sponsor. RNF terikat dengan WithU, perusahaan energi Italia, serta co-sponsor Barracuda yang memproduksi aksesoris motor.

“Tapi, saya sudah belajar dari masa lalu selama bertahun-tahun. Jadi saya akan memastikan masalah yang muncul sekarang tidak terulang lagi,” katanya.

“Wilco adalah orang yang tepat. Dia punya pengalaman. Saya lihat bagaimana dia bekerja hingga larut malam. Ketika saya bekerja berjam-jam di sebuah Grand Prix, dia masih berada di paddock. Dia bekerja dengan tim sepanjang waktu. Dia manajer tim yang berbeda. Dia benar-benar melakukan pekerjaannya. Saya menyukai itu.”

Wilco Zeelenberg

Wilco Zeelenberg

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Konsentrasi Rebut Dua Gelar untuk Ducati
Artikel berikutnya Bidik Podium Terakhir, Johann Zarco Tak Tahu Problemnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia