Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Preview

7 Alasan pentingnya tes MotoGP Sepang

Selama tiga hari, 28-30 Januari 2018, para pembalap MotoGP akan menguji coba motor baru di Sepang. Ada tujuh alasan mengapa tes pramusim ini begitu penting.

Storm cloud

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Storm cloud

Sirkuit Sepang, Malaysia

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

1. Bisakah Marc Marquez menjaga momentumnya?

Juara dunia musim lalu ini tak pelak sosok yang paling dinantikan. Berbekal motor Honda RC213V 2018, Sepang akan memberikan gambaran bagaimana performa The Baby Alien menjelang bergulirnya musim baru. Sejak debut di MotoGP pada 2013, Marquez hanya satu kali gagal merebut titel. Karenanya tak heran mengapa ia adalah favorit juara.

Tapi jangan lupakan rekan setim Dani Pedrosa. Dalam kondisi yang tak terduga, pembalap bertubuh mungil ini mampu muncul sebagai ancaman besar.

Honda adalah satu-satunya pabrikan yang membawa motor prototipe 2018 saat tes akhir musim Valencia – juga diuji coba Cal Crutchlow (LCR Honda). Jadi, tes Sepang jelas akan menarik.

2. Mampukan Jorge Lorenzo mengimbangi Andrea Dovizioso?

Dovizioso secara mengejutkan tampil menggebrak, dan bahkan merupakan rival kuat Marquez dalam perebutan gelar juara. Performa mengesankan DesmoDovi dibuktikan dengan persembahan enam kali kemenangan untuk Ducati.

Apiknya penampilan Dovizioso tentu menjadi standar terkait performa Jorge Lorenzo. Setelah kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP, X-Fuera menunjukkan perkembangan positif jelang akhir musim lalu.

Pertanyaannya, mampukah Lorenzo mengimbangi atau berada di depan Dovizioso? Atau justru kembali harus menghadapi kesulitan?

3. Mampukah Valentino Rossi rebut gelar ke-10?

Musim 2017 memiliki momen naik-turun bagi The Doctor. Kemenangan di Assen, rekor start Grand Prix ke-300 di Silverstone, dan kemudian dihantam cedera patah kaki. Akan tetapi, hanya dalam waktu tiga pekan, Rossi melakukan aksi comeback nan menawan di Aragon. Ia berhasil start ketiga dan finis kelima.

Mengawali musim baru dengan kondisi fisik bugar – tak cedera – The Doctor juga menunjukkan semangat balapan yang tidak mengendur. Namun, mampukah Rossi menjadi juara dunia untuk ke-10 kalinya? Dan apakah Yamaha juga mampu memberikan paket YZR-M1 2018 yang kompetitif? Tes pramusim Sepang akan penting untuk keduanya.

4. Akankah Maverick Vinales kembali menyerang?

Tercepat, tercepat dan tercepat. Inilah gambaran aksi Vinales selama tes pramusim 2017 lalu. Ditambah dua kemenangan pada dua seri awal, Qatar dan Argentina, ia langsung digadang-gadang bakal berjaya hingga akhir musim.

Sayangnya, harapan tak berjalan sesuai kenyataan. YZR-M1 2017 mengalami masalah. Tak ingin kembali kesulitan pada musim ini, Yamaha lalu menggelar tes privat di Sepang pada November lalu, usai tes akhir musim Valencia.

Pertanyaannya masih sama, akankah Vinales bisa diperhitungkan lagi? Jika ya, bagaimana performanya sepanjang 2018 ini?

5. Apakah Johann Zarco favorit untuk memenangi balapan?

Setelah debut ciamik, tiga podium dan gelar Rookie of The Year, dipastikan banyak yang akan memperhatikan Zarco pada musim keduanya di kelas premier. Wajar saja, dalam statusnya sebagai pembalap satelit Tech 3, ia terbilang cukup kerap menyulitkan duo pabrikan: Rossi dan Vinales.

Jadi, apakah Zarco mampu mencetak kemenangan perdana musim ini? Dengan hasil tes yang baik di Valencia, rasanya bukan hal mustahil baginya?

Untuk pertama kalinya, Zarco juga akan bertarung sebagai pembalap top Independent Team. Tapi ia akan menghadapi perlawanan dari Crutchlow, Danilo Petrucci (Pramac Racing), Aleix Espargaro (Aprilia) dan Alvaro Bautista (Angel Nieto Team).

6. Siapakah rookie terbaik 2018?

Ada empat muka baru yang akan mewarnai kejuaraan dunia MotoGP musim ini, yaitu Franco Morbidelli dan rekan setimnya di Marc VDS, Thomas Luthi; Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Xavier Simeon (Avintia Racing).

Morbidelli sepertinya menempati posisi pertama sebagai yang diunggulkan, kemudian diikuti Nakagami. Keduanya juga telah menguji coba motor MotoGP saat tes Valencia, sedangkan Simeon saat itu dalam pemulihan cedera dan Luthi absen.

Kini, keempat rookie akan menjalani tes pramusim Sepang. Siapakah yang akan tampil tercepat?

7. Bisakah KTM menjaga jarak?

Debut di MotoGP dan berakhir dengan hasil impresif, di mana pabrikan Austria itu menurunkan duet Pol Espargaro dan Bradley Smith. Pengembangan yang terus maju menjadi indikasi atas kinerja positif RC16. Tapi sejauh mana KTM akan melangkah sepanjang 2018 ini?

Selain itu, Suzuki juga masih berkompetisi. Pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu ini akan sekali lagi mencoba memanaskan persaingan bersama Andrea Iannone dan Alex Rins. Kedua pembalap kini telah memiliki pengalaman di atas GSX-RR.

World champion Marc Marquez, Repsol Honda Team celebrate
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Franco Morbidelli, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Stoner tak temukan hal negatif di GP18
Artikel berikutnya Iannone sekarang sudah punya pengalaman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia