Salah Satu Alasan Valentino Rossi Pensiun, Sulit Ganti Motor
Keputusan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP tak habis-habisnya dibahas. Pembalap Petronas SRT itu mengaku salah satu alasan mundur karena sulit ganti tunggangan, bukannya tak bisa beradaptasi dengan gaya balap baru.
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Yuki Tsunoda
Gold and Goose / Motorsport Images
Berkiprah dalam grand prix selama 26 tahun membuat Rossi terus berevolusi terutama dari skill balap untuk menyesuaikan perkembangan motor dan teknologi seputar itu.
Komponen elektronik, aerodinamika hingga ban dengan pemasok berbeda jadi tantangan yang berusaha ditaklukkan dengan modifikasi cara mengendalikan motor.
Jadi tudingan bahwa penyebab The Doctor gantung helm adalah gaya balapnya yang tak sesuai dengan era modern, terbantahkan.
“Saya selalu mencoba menyesuaikan gaya balap dan berkendara dengan gaya modern. Dalam dua tahun terakhir khususnya, menjadi lebih bisa diterima bahwa setiap pembalap bergantung dengan tubuh di samping motor dan menyeret siku di tanah,” ucapnya.
“Masalahnya adalah hasil saya. Seandainya, saya punya hasil bagus pada paruh pertama musim ini…”.
Berbicara mengenai topik tersebut, Rossi kurang suka dengan Marc Marquez. Apalagi juara MotoGP tujuh kali itu beberapa kali jadi korban agresivitas rider Repsol Honda.
Perilaku tersebut sangat berbahaya kalau ditiru para pembalap muda. Jadi, menurut Rossi, Marquez harus belajar lagi memoles skill di atas motor sehingga tak membahayakan lawan.
“Tidak semua orang berkendara seperti dia. Franco (Morbidelli) tidak mengendarai motor secara ekstrim dan masih bisa tangguh,” ia menandaskan.
“Saya kira Anda harus beradaptasi pada titik tertentu. Pada dasarnya, ini merupakan pertanyaan soal gaya Anda sendiri. Saya dapat melakukannya.”
Tahun depan, tim VR46 akan berdebut di MotoGP. Sejatinya, pembalap 42 tahun itu bisa saja bertahan di lintasan dengan skuadnya.
Konsekuensi bertahan adalah ganti motor dari Yamaha ke Ducati. Pasalnya, VR46 adalah tim satelit Ducati.
Rossi tak sanggup menyesuaikan dengan motor produksi Borgo Panigale, “Jika Anda ganti motor pada MotoGP modern, Anda perlu program lebih lama setidaknya dua atau tiga tahun. Jika Anda memahami semua dan melihat potensi.”
“Mungkin saya bisa naik motor setahun lagi, tapi Anda mengganti motor akan sangat sulit. Sejujurnya, saya tidak ingin memberi tekanan kepada tim agar mengajak saya ke MotoGP. Saya hanya melihat apa yang terjadi.”
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Foto oleh: Yamaha MotoGP
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments