Alasan Yamaha Banting Setir Kembangkan Mesin V4
Yamaha menjelaskan mengapa mereka terus melanjutkan pengembangan mesin V4 untuk MotoGP 2027.
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Yamaha mengatakan bahwa mereka ingin memahami potensi penuh dari mesin V4 yang digunakan oleh para rivalnya di MotoGP saat mereka mempertimbangkan arah yang akan diambil dengan motornya sendiri untuk menenuhi peraturan tahun 2027.
Seperti yang dilaporkan secara eksklusif oleh Motorsport.com awal bulan ini, Yamaha sekarang berada pada tahap lanjutan untuk mengembangkan mesin empat silinder dalam konfigurasi V sebagai bagian dari rencananya untuk kembali ke garis depan di MotoGP.
Sejak keluarnya Suzuki dari MotoGP pada akhir 2022, Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang terus menggunakan mesin empat silinder segaris, tetapi ada dorongan baru di merek yang berbasis di Iwata itu untuk membawa mereka sejajar dengan para pesaingnya.
Berbicara menjelang MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini di Misano, Yamaha mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan motor V4 baru dengan tujuan untuk memperkenalkannya sebelum peraturan baru pada 2027.
Namun, bos tim Lin Jarvis menjelaskan bahwa pergeseran pendekatan ini bukan karena mereka percaya bahwa mereka telah memaksimalkan unit empat silinder segarisnya.
Sebaliknya, Yamaha ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mesin V4 akan dibandingkan dengan mesin yang ada di M1, karena Yamaha juga ingin memulai lebih awal dengan pengembangan motor 2027.
Ketika ditanya apa yang mendorong pengembangan mesin V4, Jarvis mengatakan kepada situs resmi MotoGP, "Ini adalah sesuatu yang sudah ada sejak lama. Saat Suzuki berada di sini, ada dua pabrikan yang menggunakan mesin in-line empat dan jelas pabrikan lain menggunakan V4.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat banyak sekali perkembangan teknis dalam olahraga ini dan tentu saja Suzuki melangkah keluar. Jadi kami telah menjadi satu-satunya pabrikan yang tersisa dengan mesin in-line empat.
"Mesin in-line empat menurut kami masih memiliki banyak kapasitas untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Namun, ketika semua kompetitor Anda menggunakan mesin V4 dan, ketika kita melihat regulasi 2027, penting bagi kami untuk sepenuhnya memahami potensi V4 versus in-line empat.
"Jadi, berdasarkan hal tersebut, beberapa waktu lalu kami mengambil keputusan untuk memulai proyek ini."
Lin Jarvis
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jarvis tidak mau menjawab ketika ditanya kapan Yamaha akan memulai debut mesin V4 di MotoGP. Namun, dia mengatakan bahwa, jika semuanya berjalan sesuai rencana, tim akan dapat mengujinya pada motor pada pertengahan 2025.
"Proyek ini sesuai jadwal," tegasnya. "Itu mungkin cara terbaik untuk menggambarkannya. Saya tidak bisa menjelaskan di mana tepatnya kami berada, tetapi kami sesuai jadwal dengan perencanaan kami.
"Mesinnya sudah dirancang, mesinnya sudah diuji coba. Kami belum menjalankannya di atas motor, ini bukan waktu yang tepat untuk itu, tapi kami sedang sibuk mengembangkan dan sibuk mendesain. Ketika sudah siap dengan uji ketahanan, kami akan mulai melakukan uji coba."
Ia menambahkan, "Tentu saja salah satu antisipasi kami adalah melihat dan memeriksa mesin seperti apa yang kami butuhkan untuk tahun 2027, tetapi saat ini 2027 masih terlalu jauh sehingga kami harus memulainya dari sekarang.
"Kami perlu mendapatkan pengalaman - Anda tidak tahu kapan Anda akan melihatnya di balapan, tetapi pengujian lintasan tidak akan terlalu jauh. Berdasarkan perkembangannya dan semoga perkembangannya positif, maka pada pertengahan tahun depan Anda mungkin akan melihatnya di lintasan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.