Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alberto Puig Tegaskan Honda Banyak Belajar di MotoGP 2021

Prinsipal Honda, Alberto Puig, mengatakan timnya mempelajari banyak hal sepanjang tahun ini yang dijadikan acuan tampil lebih baik pada 2022.

Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2021 jadi musim terberat lainnya bagi Honda, setelah mengalami kesulitan sepanjang 2020 akibat Marc Marquez absen semusim penuh akibat cedera patah tulang lengan kanan atas.

Ketika The Baby Alien kembali pada seri ketiga MotoGP 2021 di Portugal, Honda memiliki harapan besar untuk bersaing lagi di barisan depan.

Tapi, itu tidak berjalan sesuai harapan karena Marquez belum berada di kondisi terbaiknya dan kesulitan mengendarai RC213V. Perubahan yang terjadi pada motor Honda juga membuatnya harus menyesuaikan kembali gaya balapnya.

Kendati begitu, pembalap 28 tahun tersebut mampu tampil cepat di beberapa trek yang mendukung gaya balapnya. Seperti saat meraih kemenangan di Sachsenring dan Austin.

Peraih enam gelar MotoGP itu juga berhasil memberikan tekanan kepada pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, di Grand Prix Emilia Romagna, hingga terjatuh dan membuatnya meraih kemenangan.

Namun, Puig menegaskan Honda belum puas dengan apa yang hasil secara kesuluruhan musim 2021 dan berharap dapat lebih baik pada 2022.

“Kami tidak memiliki keseimbangan yang bagus sepanjang musm ini, itu jelas,” kata Puig kepada MotoGP .com.

“Kami memulai musim tanpa Marc, dan dia juga membutuhkan waktu untuk bisa mencapai level terbaiknya. Ini juga sulit bagi Pol (Espargaro) untuk memahami motor.

“Bagi Honda dan HRC, sebuah pabrikan yang memiliki sejarah panjang kemenangan, tentu saja ini bukan keseimbangan yang sempurna.”

Baca Juga:

Meski memiliki beberapa masalah, Alberto Puig menegaskan ada hal positif yang didapatkan timnya pada musim ini.

Manajer andal itu juga menegaskan timnya masih termotivasi untuk menghadapi musim 2022 dengan harapan tinggi memperjuangkan gelar kembali.

“Kami mampu memenangi beberapa balapan dan mendapatkan podium, tapi jelas itu bukan tujuan kami,” ujarnya.

“Kami memiliki banyak masalah dalam periode terakhir ini, bukan hanya dengan pembalap, kami juga kesulitan dengan motor kami di banyak sirkuit. Ini tak berjalan seperti yang diharapkan.

“Mungkin yang terburuk adalah Marc belum pulih seperti yang kami harapkan, atau seperti yang dia harapkan.

“Pada akhir musim, dia juga memiliki masalah, bukan sesuatu yang kami duga. Sekarang, saya hanya berharap memiliki masa depan yang lebih baik dan musim yang lebih kuat.”

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Honda RC213V 2022 terlihat memiliki perubahan radikal ketika tes di Misano beberapa pekan lalu.

Apa yang dilakukan tim berlogo sayap tunggal itu diharapkan dapat membuat motor lebih bersahabat dengan semua pembalap Honda.

“Sebenarnya ini bukan motor yang baru. Ini motor yang berbeda, kami selalu mencoba untuk mencoba hal-hal kecil, meski dalam jumlah yang besar,” tuturnya.

“Kami mengubah sesuatu pada motor, dan kami ingin memahami apakah itu berjalan ke arah yang tepat.

“Pada dasarnya, ini adalah motor yang sama, kami hanya perlu memperbaiki area terlemah kami. Memang benar motor kami sudah memiliki hal-hal positif dan kami ingin mempertahankannya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jack Miller Merasa Terancam oleh Rookie Ducati
Artikel berikutnya Casey Stoner Jelaskan Mengapa Ducati Belum Punya Juara MotoGP Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia