Espargaro ingin Aprilia fokus pada mesin
Setelah mengalami peningkatan performa sasis di Sepang, Aprilia harus mengalihkan fokus mereka pada mesin. Hal itu diungkapkan Aleix Espargaro.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Spanyol itu berada di posisi ke-13 pada hari terakhir tes Sepang, lebih lambat 1,132 detik dari Jorge Lorenzo. Namun, ia unggul 0,8 detik atas rekan satu tim barunya, Scott Redding.
Meski memuji Aprilia atas pekerjaan yang mereka lakukan terhadap sasis RS-GP sepanjang musim dingin, Espargaro membeberkan, mesin yang digunakannya masih sama seperti yang dipakai saat tes akhir musim Valencia.
Ia pun berharap mesin baru yang lebih bertenaga siap tepat waktu untuk tes terakhir di Qatar. "Dalam hal sasis, motor telah mengalami peningkatan," ujar Espargaro kepada Motorsport.com.
"Motor tahun lalu bagus dalam pengereman, namun saat Anda melepaskan rem, Anda tidak bisa menempatkan berat lebih pada bagian depan, dan hal yang kami lakukan hanyalah merusak karkas ban depan.
"Dengan motor tahun ini, kami mengubah sedikit posisi saya, dan ketika saya melepaskan rem itu lebih berbelok. Itu memungkinkan saya untuk lebih agresif.
"Ini adalah tahun yang penting, saya berada di saat paling matang dalam karier. Saya memberikan 100%, dan saya mengharapkan hal yang sama dari Aprilia.
"Mereka telah bekerja sangat baik dengan sasis, dan motor baru persis seperti yang saya inginkan, tapi mesinnya sama seperti yang saya dapat di Valencia.
"Saya berharap mereka membawa mesin baru ke [tes] Qatar, dan saya menantikan itu lebih bertenaga."
Tahun lalu, Espargaro sempat mengungkapkan Aprilia harus memberikan segalanya untuk meningkatkan daya saing atau melepaskan proyek MotoGP setelah runtutan hasil buruk yang disebabkan masalah teknis dan kesalahan pembalap.
Meski mengakui kesalahannya yang berperan dalam perolehan poin musim 2017, dianggap menyedihkan oleh bos tim Romano Albesiano, drama juga disebabkan kesalahan teknis apapun tidak dapat diterima.
"Saya mengakui kesalahan setelah sering kali mengalami kecelakaan. Tapi musim ini kami harus bertarung untuk posisi enam besar atau delapan besar di akhir tahun," tandasnya.
"Masalah mesin apapun sudah tidak bisa diterima lagi."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments