Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aleix Espargaro: Aprilia Tunjukkan Perkembangan Menarik

Torehan waktu tercepat Aleix Espargaro dalam tes di Sirkuit Jerez, beberapa waktu lalu, menunjukkan kemajuan motor Aprilia Racing Team Gresini untuk MotoGP mendatang.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: MotoGP

Alih-alih jemawa, pembalap Spanyol tersebut mengingatkan tim agar bekerja lebih keras menyempurnakan RS-GP 2021.

Selama tiga hari tes, Espargaro mengelilingi lintasan sebanyak 177 lap. Kakak rider Repsol Honda, Pol Espargaro, itu mampu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 37,421 detik.

Bahkan ia bisa melewati rekor lap balapan milik Marc Marquez 1 menit 38,051 detik, yang diukir pada 2019.

Espargaro menekankan bahwa catatan itu bukan apa-apa karena tidak dibuat saat kualifikasi atau lomba.

“Basis motor menjanjikan. Tapi ini merupakan tes pertama. Waktunya bagus, tapi bukan sinyal baik untuk kami,” katanya dilansir Speedweek.

“Kami masih punya banyak pekerjaan. Bagaimanapun, ada perkembangan menarik, terutama dari sisi performa, tapi juga ergonomik, sasis dan elektronik.”

Aprilia punya ruang pengembangan besar karena dikategorikan sebagai tim konsensi. Ini artinya skuad yang bermarkas di Noale tersebut boleh menjalani tes, di luar yang resmi, dengan menggunakan motor terbaru.

Lorenzo Savadori, kandidat pembalap kedua Aprilia selain Bradley Smith, senang bisa menguji motor. Namun, nyeri pada bahu membuatnya tak bisa maksimal.

Baca Juga:

Smith yang juga berperan sebagai pembalap tes menetapkan lagi ambisinya menjadi rider utama secara reguler.

“Dalam dunia ideal, saya harus dikloning. Kalau saya rider untuk balapan dan rider tes, maka ini kasus terbaik bagi Aprilia. Tapi seperti yang diketahui, itu tak mungkin,” ucapnya.

“Jadi sepertinya akan lebih baik bagi Aprilia kalau saya mengembangkan motor dan menjadi wildcard, karena kemudian kami bisa menjalankan proyek lebih maju. Kalau Savadori merupakan pembalap tes, kami tidak akan membuat kemajuan apa pun.

“Karena itu, Massimo Rivola berkomentar bahwa keputusan slot kedua bukan melulu soal waktu lap, karena mereka tahu bahwa saya lebih cepat.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembalap MotoGP Jalani Tes di Barcelona Sebelum Menuju Qatar
Artikel berikutnya Penyebab Rins Gagal Juara Bukan Cuma Mir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia