Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aleix Espargaro: Saya Bangga dengan Penampilan Musim Ini

Aleix Espargaro memang kehilangan tempat ketiga MotoGP 2022, tapi pembalap Aprilia ini telah tampil luar biasa sepanjang musim.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Karena itu, Aleix Espargaro merasa tidak menyesal dengan hasil yang diraihnya musim ini. Espargaro telah berubah dari pembalap barisan belakang menjadi penantang gelar hampir sepanjang balapan tahun ini.

Dapat dikatakan bahwa Espargaro telah mencapai tujuan yang diimpikan setiap pembalap ketika mereka memasuki MotoGP, yakni menyentuh grail dengan ujung jarinya meski dia belum sampai menjadi juara.

Musim ini jelas sangat luar biasa bagi Espargaro. Dia tak muda lagi dan tentu saja keinginan untuk pensiun pasti ada. Tapi semua itu pudar karena dia tampil sangat baik, naik podium berkali-kali, dan menampilkan balapan yang sangat kompetitif.

Tapi pada akhirnya, hasilnya tidak sesuai dengan harapannya. Meski begitu, pria berusia 33 tahun ini merasa bahwa ia telah melakukan yang terbaik.

"Saya bangga dengan apa yang telah kami capai tahun ini, seberapa jauh kami telah melangkah. Tidak ada yang mengira saya bisa naik podium tahun lalu, tapi saya berhasil. Dan sekali lagi, saya rasa tidak ada yang mengira bahwa saya bisa menang, meraih pole position, banyak podium dan bertarung memperebutkan gelar juara, dan saya melakukannya," ucap ayah dua anak ini.

"Saya sangat bangga dengan cara saya mengemudi musim ini, saya selalu memberikan yang terbaik, saya tidak membuat kesalahan apa pun sepanjang tahun, yang sangat sulit dalam 20 balapan. Saya tidak pernah jatuh, saya tidak pernah keluar jalur (dalam balapan), jadi terkadang Anda tidak bisa melakukan apa-apa lagi," kata Espargaro.

Espargaro mungkin memiliki satu penyesalan, satu-satunya kesalahan pribadinya yang nyata terjadi di grand prix kandangnya di Catalunya, di mana ia mengira ia telah melewati finis yang ternyata terlalu dini.

Meskipun ia menyelamatkan hari itu dengan menempati posisi kelima, namun dia cukup kehilangan poin.

Aleix Espargaró, vainqueur du GP d'Argentine, son unique victoire jusqu'à présent.

Aleix Espargaró, pemenang GP Argentina, satu-satunya kemenangannya sejauh ini.

Lalu ada balapan di GP Valencia yang merupakan seri terakhir juga tak terlali baik bagi Espargaro.

Pembalap asal Spanyol ini mengaku butuh waktu untuk mencerna apa yang dia capai tahun ini.

Setelah bisa menerima apa yang terjadi tahun ini, dia fokus untuk musim depan. Aprilia akan memiliki tim satelit RNF.

Espargaro berharap agar dia dan tiga rekan setimnya bisa makin mengembangkan RS-GP.

"Ini bukan hanya tentang menjual motor, ini tentang mencoba untuk maju bersama. Saya pikir salah satu rahasia Ducati adalah bekerja sama dengan tim satelit mereka, motor satelit mereka, untuk meningkatkan level tim pabrikan," kata Espargaro.

"Mereka telah membuktikan tahun ini bahwa meskipun mereka memulai dengan banyak masalah, mereka telah berkembang bersama dan berhasil meraih gelar juara," kata Espargaro.

Jeda dari MotoGP

Musim 2022 memang sulit karena banyak yang terjadi, tapi Espargaro punya cara lain untuk sejenak melarikan diri dari MotoGP.

Hal itu adalah sepeda. Hal ini menjadi hasrat keduanya dan bagi Anda pengikutnya di media sosial pasti tahu bagaimana Espargaro sangat aktif bersepeda.

"Itu bukan hanya soal fisik dan berat badan, walau itu sangat penting bagi saya, tetapi juga mental. Ketika saya tidak bagus di sini (di lintasan), saya mencoba mengendarai motor saya, pergi ke dunia lain, fokus pada hal-hal lain dan melupakan hasil buruk," kata Esparargo.

Melakukan hal lain di luar balapan merupakan salah satu Espargaro untuk menyeimbangkan hidup.

Sisi positifnya adalah dia sekarang tak lagi "melarikan diri" dari balapan karena dia telah sangat menikmatinya dan sangat bersenang-senang saat balapan.

"Saat Anda memiliki ekspektasi yang lebih tinggi - Anda tahu bahwa Anda dapat melakukannya karena saya telah membuktikannya tahun ini - maka segala sesuatunya akan lebih mudah. Anda datang ke balapan dengan lebih bahagia, keadaan pikiran Anda berbeda," ujarnya.

"Saya bahkan bersepeda jauh lebih sedikit tahun ini, dan saya pikir alasannya adalah karena saya tidak perlu melarikan diri dari pekerjaan saya, karena saya sangat senang di sini di MotoGP. Saya lebih rileks dan saya sangat yakin bahwa tahun depan bisa seperti musim ini, atau bahkan lebih baik karena kami telah belajar banyak."

Bersama Léna Buffa

Lire aussi :

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Masih Ragu Gunakan Nomor 1 pada Musim 2023
Artikel berikutnya Oliveira Sesalkan Tak Capai Hasil Sesuai Harapan di KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia