Aleix Espargaro Dambakan Podium di MotoGP Inggris
Meskipun motor Aprilia kurang bertenaga dibandingkan pabrikan lain, Aleix Espargaro berharap untuk bisa bersaing di zona podium dalam MotoGP Inggris akhir pekan ini.
Aleix Espargaro belum mencapai target yang ditetapkannya pada awal musim, yakni untuk meraih podium MotoGP pertamanya bersama Aprilia Racing walau mampu secara reguler terkoneksi dengan grup terdepan.
Pembalap Spanyol itu memimpikan dirinya dapat finis di posisi tiga besar dalam putaran ke-12 MotoGP 2021, Grand Prix (GP) Inggris, di Sirkuit Silverstone, trek yang disukainya dan cocok dengan RS-GP.
"Terus terang saya menantikannya. Silverstone adalah trek yang besar. Ini bagus untuk MotoGP karena Anda bisa menikmati kekuatannya, ada tikungan panjang, ini trek yang sangat panjang (5,891 km). Jadi, saya tak sabar untuk ke sana," ujar Espargaro dalam MotoGP.com.
"Kami melewatkan Silverstone selama dua tahun belakangan. Terakhir kali kami balapan di sana saya sangat kompetitif. Saya pikir ini akan menjadi trek yang bagus untuk Aprilia, jadi saya akan berusaha lebih kuat dan mencoba berjuang untuk meraih podium lagi di Inggris."
Aleix Espargaro tidak mampu finis pada dua balapan yang diikutinya dengan Aprilia di Sirkuit Silvertone, tetapi ia mampu menembus 10 besar sebelum mengalami masalah teknis dalam balapan terakhir MotoGP di sana pada 2019.
Tetapi sektor lurus panjang di Silverstone adalah soal power motor, yang merupakan kelemahan Aprilia. Espargaro sedang menunggu evolusi pada mesinnya sebelum akhir musim dan tengah dalam momen bagus sebelum hujan mengguyur GP Austria.
Balapannya di Red Bull Ring tersebut ditandai dengan meluncurnya ia di lintasan basah dengan ban slick. Dari posisi kedua, Espargaro merosot ke urutan enam dan pada akhirnya finis P10.
Namun sebelum hujan turun kurangnya tenaga mesin RS-GP telah memperumit pekerjaannya kendati beberapa manuver berhasil membuatnya naik dari posisi ke-12 ke urutan tujuh.
"Dalam beberapa lap pertama sangat membuat saya frustrasi karena ketika semua orang memiliki banyak grip di bagian belakang dan dapat berakselerasi dengan baik sejak awal tikungan, saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata Espargaro.
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Foto oleh: Dorna
"Terutama ketika Anda mencapai gigi ketiga, keempat, kelima atau keenam, Anda tidak mempunyai torsi yang cukup. Jadi saya sangat menderita. Saya pikir saya bisa bersaing untuk lima atau enam besar di lintasan kering, tetapi kemudian hujan turun.
"Saya pikir motor kini 90 persen sempurna secara keseluruhan, di rem, akselerasi, elektronik dan stabilitas. Namun kami kurang tenaga. Motor benar-benar hebat, tetapi di MotoGP saat ini Anda harus punya mesin yang kuat," imbuhnya.
Aleix Espargaro masih belum tahu siapa setimnya dalam GP Inggris, akhir pekan ini. Tak jelas apakah Lorenzo Savadori, yang mengalami cedera di GP Styria, akan fit untuk tampil.
Di sisi lain, Aprilia ingin mengupayakan Maverick Vinales tampil sesegera mungkin setelah di umumkan akan bergabung pada 2022. Namun perlu waktu untuk memungkinkan hal tersebut.
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.