Espargaro Frustrasi Alami Banyak Masalah
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku sangat frustrasi melakoni balapan basah Grand Prix Prancis karena sulit menggeber RS-GP.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro start bagus dengan masuk ke posisi tujuh besar saat balapan masih berlangsung dalam kondisi kering. Tetapi, ketika hujan turun, pria asal Spanyol itu langsung merosot ke urutan ke-12.
Saat balapan ditetapkan dalam kondisi basah dan semua pembalap mengganti motor mereka dengan menggunakan ban basah. Espargaro sebenarnya dapat tampil cepat di trek basah karena berhasil naik ke posisi keenam.
Sayang, pada Lap 16, RS-GP yang ditungganginya dilanda masalah. Akhirnya, kakak laki-laki Pol Espargaro itu pun harus menyelesaikan lomba lebih awal.
Masalah tersebut sama seperti yang dialami oleh rekan setimnya, Lorenzo Savadori, yang harus mengakhiri balapannya pada Lap 12.
“Ya, saya sangat frustrasi, lebih daripada sebelumnya karena kesulitan yang kami alami sepanjang akhir pekan ini di Le Mans,” ujar Espargaro.
“Saya memiliki beberapa masalah pada awal akhir pekan. Pada Sabtu, kami memiliki masalah pada salah satu mesin dan saya terjatuh dua kali.
“Kami memulai balapan dari P13, lalu perlombaan berjalan flag-to-flag. Tapi, saya sangat bangga dengan level saya karena di kondisi kering bisa start bagus, dan saya merasa sangat kuat.
“Saya tidak bisa melahap banyak lap, namun saya tahu mengapa tidak bisa secepat ini di trek lain. Jadi, saya mulai sangat percaya diri pada diri sendiri dan merasa sangat, sangat kuat.”
Balapan dalam kondisi memang tidak mudah bagi sebagian besar pembalap, karena mereka tak bisa menekan motor hingga batas dan itu juga membuat mereka kehilangan banyak waktu.
Tapi tidak untuk Espargaro. Ia merasa sangat percaya diri di atas motor dan bisa mengeluarkan kecepatan terbaiknya. Sayang, masalah teknis membuatnya harus meninggalkan Sirkuit Le Mans dengan tangan kosong.
“Sebelum hujan turun, saya melihat Marc Marquez, Takaaki Nakagami dan Alex Rins, sedikit lebih cepat,” ucapnya.
“Saya sangat percaya diri bisa mengejar mereka, dan ketika hujan mulai turun, saya benar-benar kesal.
“Saya menukar motor dengan ban basah, kehilangan banyak posisi di lap pertama, tapi setelah itu untuk pertama kalinya saya merasa sangat cepat dalam kondisi basah. Saya mulai menyalip banyak pembalap.
“Jadi, sungguh disayangkan saya kehilangan poin karena kami bisa dengan mudah finis di posisi enam atau lima besar.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments