Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aleix Espargaro Ingin Rekan Setim Berpengalaman

Pembalap Tim Aprilia, Aleix Espargaro, memuji torehan Lorenzo Savadori di MotoGP musim ini. Tetapi, ia menginginkan pembalap berpengalaman sebagai rekan setim.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Gold and Goose / Motorsport Images

Sampai Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports mengeluarkan daftar sementara tim dan pembalap MotoGP untuk 2021, beberapa waktu lalu, Aprilia belum menentukan siapa yang akan mendampingi Aleix Espargaro musim depan.

Saat ini, ada dua nama yang sudah di kantong Massimo Rivola, Direktur Balap Aprilia, dan jajarannya. Mereka adalah Bradley Smith yang selama ini menjadi pembalap penguji (test rider) dan cadangan, serta Lorenzo Savadori.

Aprilia belum bisa menentukan siapa pembalap kedua pendamping Aleix Espargaro sampai tes musim dingin digelar.

Meskipun belum bicara langsung, apa yang diinginkan Aleix Espargaro dari tim pabrikan asal Italia itu sudah jelas.

“Saya sudah lama pernah bicara bahwa saya hanya menginginkan pembalap yang kuat sebagai rekan setim, bila memungkinkan,” kata kakak dari Pol Espargaro, pembalap KTM yang musim depan akan pindah ke Repsol Honda.

“Saya tidak selalu ingin menjadi pembalap nomor satu di Aprilia. Setiap orang bilang saya pembalap tercepat Aprilia dalam lima tahun terakhir. Namun, itu bukan tujuan saya.”

Baca Juga:

Aleix Espargaro menegaskan dirinya ingin bertarung di lima besar MotoGP secara konsisten. Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, hal itu hanya mungkin terjadi jika memiliki rekan setim yang tangguh dan kompetitif.

“Rekan setim kompetitif akan memberi motivasi lebih untuk saya. Jadi, saya hanya bilang ke Massimo agar mencari pembalap terkuat untuk menjadi rekan saya,” kata Aleix Espargaro.

Setelah Andrea Iannone dipastikan tidak bisa berlomba selama empat tahun karena gugatannya soal doping tidak dikabulkan Pengadilan Arbitrase Internasional (CAS), Rivola memang langsung mencari pengganti.

Sejumlah pembalap berbakat di Moto2 seperti Marco Bezzecchi dan Joe Roberts sudah masuk daftar dan bernegosiasi. Tetapi, tidak pernah ada kata sepakat di antara Aprilia dengan salah satu dari mereka.

Jika Aleix Espargaro ada di posisi Rivola, ia pasti akan lebih memilih pembalap berpengalaman. “Namun situasinya tidak semudah itu. Saat ini, tidak banyak pembalap berpengalaman yang bebas kontrak,” tutur Aleix Espargaro.

Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini, agus dari sisi teknik balap tapi minim pengalaman di MtoGP.

Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini, agus dari sisi teknik balap tapi minim pengalaman di MtoGP.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aprilia memang tidak begitu menarik bagi Andrea Dovizioso sehingga ia memilih beristirahat tahun depan setelah tidak sepakat dengan tawaran Ducati untuk perpanjangan kontrak.

Satu pembalap berpengalaman lainnya, Cal Crutchlow, memilih menjadi test rider Yamaha mulai MotoGP 2021 setelah tidak memperpanjang kontrak dengan Honda.

Pada MotoGP musim ini, Aprilia masih mempertahankan pembalap lamanya. Smith turun sejak lomba pertama sampai ke-11 sebagai pengganti Iannone. Sementara Savadori, mantan pembalap di Kejuaraan Dunia Superbike dan MotoE, turun di tiga lomba terakhir menggantikan Smith.

“Savadori tidak hanya mampu membuat lap cepat tetapi juga mampu beradaptasi dan mengembangkan gaya balapnya,” kata Aleix Espargaro, 31 tahun.

“Saya beberapa kali melihatnya berlatih. Cara Savadori memilih racing line menunjukkan ia memahami gaya untuk mengendalikan motor MotoGP,” ucap pembalap yang debut di MotoGP pada 2009 tersebut.

Pada latihan bebas pertama lomba terakhir MotoGP di Portugal lalu, Lorenzo Savadori mampu berada di posisi keempat, tepat di belakang Aleix Espargaro.

“Savadori sangat bagus. Tetapi, terlihat juga ia tidak berpengalaman di MotoGP. Jadi, sulit baginya untuk membantu kami mengembangkan motor. Hal yang sama juga terjadi jika Anda mengontrak pembalap debutan MotoGP,” ujar Aleix Espargaro.      

   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales Puji Kesuksesan Oliveira dan KTM
Artikel berikutnya Rossi Tegaskan Usia Hanya Sebuah Angka

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia