Aleix Espargaro Jamin Aprilia Bisa Beri Vinales Kenyamanan
Aleix Espargaro yakin bisa bereuni Maverick Vinales di Aprilia Racing musim depan. Ia yakin skuad Noale itu akan melakukan segalanya agar Mack betah.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro dan Vinales pernah jadi rekan setim saat memperkuat Suzuki 2015 dan 2016. Setelah itu, mereka berpisah jalan dan menerima tawaran lain.
Pembalap 32 tahun itu ditampung Aprilia, sedangkan kompatriotnya menyeberang ke Yamaha. Ketika Vinales bercokol zona atas dengan dukungan motor YZR-M1 mumpuni, Espargaro hanya bisa menonton dari posisi bawah.
Roda berputar dan sekarang posisi mereka berbalik. Selama dua tahun terakhir, Vinales menderita karena motornya kurang maksimal. Segala masukan yang diberikan tidak terlalu ditanggapi Yamaha.
Beragam kemelut berujung pada perceraian antara kedua belah pihak akhir musim nanti. Pabrikan garpu tala menjadi kesal ketika mengetahui mesin mereka rusak selepas MotoGP Styria. Timbul dugaan kalau Vinales sengaja menyabotase motornya. Sanksi tidak boleh tampil di MotoGP Austria pekan ini pun dijatuhkan.
Drama tersebut tak luput dari pandangan Espargaro. Ia menyebut apa yang dilakukan temannya itu salah.
“Saya tahu jika Aprilia mencari pembalap cepat dan Maverick tidak punya motor untuk tahun depan. Saya ingin berpikir bahwa dia sudah dekat dengan Aprilian pekan lalu, sekarang dia akan seperti itu,” tuturnya.
“Kita semua membuat kesalahan dalam hidup ini. Apa yang dia lakukan salah dan dia tidak melalui momen terbaiknya.”
Espargaro menjamin kalau peristiwa itu tak akan terjadi kalau Vinales menjadi bagian skuadnya. Temperamen meledak bisa diredam dengan suasana kerja yang nyaman. Lagipula, saat memutuskan pindah ke Aprilia, dia pasti sudah tahu kalau motor RS-GP belum bisa menandingi motor lain seperti YZR-M1 atau Desmosedici GP.
“Jika Maverick akhirnya datang ke Aprilia, di sini tidak akan mendapat masalah apa pun karena ada atmosfer brutal dan sisi saya akan lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Kepada Motorsport.com, Espargaro menerangkan, “Saya sudah tinggal di Aprilia selama beberapa tahun dan saya memiliki beberapa kolega yang hengkang karena merasa perangkatnya berbeda dengan punya saya.
“Aprilia akan selalu punya kekurangan, tapi kalau ada sesuatu, saya jamin kalau ada sesuatu, rekan setim saya selalu punya perangkat sama dengan saya. Contohnya Lorenzo Savadori, meski dia rookie, tapi mendapat semua sama dengan saya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments