Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aleix Espargaro Akui Kurang Cepat untuk Cetak Waktu Satu Lap

Setelah dua sesi latihan bebas (Free Practice/FP) MotoGP Thailand, Jumat (30/9/2022), Aleix Espargaro tahu masalah yang menderanya di Chang International Circuit, Buriram.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andalan Tim Aprilia Racing Aleix Espargaro memilah problem yang dihadapinya dari dua sesi FP MotoGP Thailand. Pembalap veteran Spanyol tersebut hanya menempati P13 waktu kombinasi dari dua sesi latihan bebas.

Pada FP1, Espargaro hanya menembus waktu lap 1 menit 31,087 detik untuk berada di P16. Sedangkan pada FP2, Aprilia RS-GP geberannya mencatat 1 menit 30,892 detik untuk finis di P7.

Waktu terbaik Espargaro yang dibuat di FP2 ini terpaut hingga 0,611 detik dari pembalap tercepat dua FP, Johann Zarco (Prima Pramac Racing-Ducati).

Seusai menjalani sesi, Espargaro mengakui dirinya lambat pada FP1 tetapi berkembang pesat dan “membuat langkah besar” di FP2. Ia mengaku hasil kedua sesi FP “tidak terlalu buruk” kendati mengakui “tidak mampu lebih cepat untuk satu lap”.

Espargaro menjelaskan bila dirinya terlalu banyak mengalami selip. Menariknya, ia sebelumnya tidak pernah merasakan itu sejak terakhir di GP Rep. Ceko, empat tahun lalu!

“Motor sulit sekali untuk melesat. Di trek lurus, motor mulai selip sangat parah. Saya tidak marah karena merasa sudah berusaha mengendalikan motor dengan benar. Namun saya seharusnya bisa lebih cepat,” ucap Aleix Espargaro.

“Saya agak frustrasi karena kehilangan waktu setiap kali berakselerasi karena motor bergerak ke kiri-kanan sangat parah.

“Maverick Vinales juga memiliki masalah yang sama dengan saya. Padahal setiap turun di Thailand, ia selalu mampu finis di podium. Saya tidak tahu penyebab ini semua karena apa. Tetapi saya berharap kami bisa melakukan perubahan signifikan besok.”

Baca Juga:

Aleix Espargaro lalu menjelaskan bila pada MotoGP Thailand 2019 (terakhir digelar sebelum tahun ini), dirinya melibas Tikungan 3 Sirkuit Chang dengan posisi gigi pertama. Saat itu, tidak ada yang melakukan selain dirinya.

“Kini, kami melakukannya di gigi kedua, seperti pembalap lain. Di sesi pagi, saya melibas Tikungan 4 dengan gigi keempat tetapi motor tidak melesat,” tutur Espargaro.

“Baiocco (Matteo Baiocco, analis trek Aprilia) memberi tahu bila tidak ada yang melakukannya (melibas T4) dengan gigi keempat. Kami lantas membuat perubahan dan bisa melewatinya dengan gigi ketiga.

Aleix Espargaro menjelaskan, dirinya mengawali GP Thailand dengan tertinggal jauh. Aprilia sudah melakukan banyak ubahan tetapi hasilnya tidak banyak membantu sepanjang dua sesi latihan bebas Jumat.

“Saya berharap besok kami bisa bekerja di lintasan kering dan mampu lebih mendekati pembalap terbaik. Ada delapan Ducati di 10 besar (waktu kombinasi). Saya kira hanya Marc Marquez (Repsol Honda) yang mampu di depan saya dan satu-satunya pembalap non-Ducati. Jadi, ini pasti akan sulit,” ujar Aleix Espargaro.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Rilis Kalender Sementara 2023, Mandalika 15 Oktober
Artikel berikutnya Aksi Marini Buntuti Quartararo Timbulkan Pertanyaan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia