Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro Mengaku Bahagia bersama Aprilia

Aleix Espargaro merasa sangat nyaman menjadi pembalap Aprilia, yang terus menunjukkan peningkatan besar.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun ini, menjadi musim terbaik Espargaro bersama Aprilia sejak bergabung dengan tim yang bermarkas di Noale, italia, itu pada 2017 lalu.

Espargaro saat ini menempati peringkat kedelapan klasemen sementara MotoGP 2021, mengoleksi 61 usai melakoni paruh pertama musim.

Pembalap asal Spanyol itu juga selalu finis 10 besar, serta mencatatkan start dari baris depan di Sachsenring, dan sempat memimpin balapan.

Ia mengatakan, bahwa kesuksesannya tahun ini berkat kerja keras tim yang tak pernah lelah menemukan set-up tepat pada RS-GP.

Bahkan, Aprilia terus merombak mesin mereka untuk mencari yang paling sesuai dan dapat bersaing melawan pabrikan lainnya.

“Saya berada di fase terbaik dalam karier. Saat ini saya sangat senang dan termotivasi. Menjadi salah satu yang terbaik di balapan rasanya luar biasa,” kata Espargaro seperti dilansir Speedweek.

“Musim ini, dengan perubahan dalam manajemen Aprilia, ada banyak teknisi yang datang dan kami memiliki motor yang sangat kompetitif, mendekati pabrikan Jepang.

“Semuanya terbayar lunas dan terus bekerja keras ketika Anda tertinggal.”

Baca Juga:

Espargaro jadi salah satu yang paling puas melihat peningkatan RS-GP karena perjuangannya selama empat tahun tak sia-sia.

Aprilia yang sepenuhnya akan menjadi tim pabrikan pada tahun depan, membuat Espargaro makin bersemangat untuk menjalani perannya di tim.

“Apa yang telah membuat saya kesulitan selama empat tahun terakhir, tak adil rasanya untuk meninggalkan proyek ini,” ujarnya.

“Saya melihat diri sendiri masih bisa berlomba untuk beberapa tahun ke depan. Saya senang dengan di mana saya berada saat ini, dan tidak merasa rumput tetangga lebih hijau.”

Memiliki performa yang tak konsisten di masa lalu, Espargaro kerap mendapat kritik pedas. Tetapi, pria 31 tahun itu tak ingin menilai dirinya sendiri dan hanya ingin berusaha melakukan yang terbaik.

“Saya menyesali beberapa hal. Seharusnya saya lebih berhati-hati di saat-saat tertentu. Tapi, saya tidak menyesalinya, sebaliknya itu membantu saya saat alami kemunduran. Ini memberikan saya perspektif baru,” ucapnya.

Kedua anak kembarnya, Mia dan Max, dijadikan sebagai motivasi dirinya untuk menjadi pembalap bagus di grid MotoGP.

“Bersama mereka, saya melalui hidup dengan mudah dan santai. Jika saya melakukan sesuatu, maka saya ingin melakukannya dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Oliveira: Masa Depan MotoGP Milik Generasi Muda
Artikel berikutnya Lakoni Comeback MotoGP, Cal Crutchlow Bela Petronas SRT

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia