Aleix Espargaro: Potensi Eror Lebih Besar pada MotoGP Doha
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro menikmati progres yang ditunjukkan dengan motor yang lebih kompetitif musim ini. Kendati begitu, ia waspada dengan potensi kesulitan pada race MotoGP Doha.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sejak tes pramusim MotoGP 2021, seluruh sesi berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, termasuk balapan kedua musim ini, Grand Prix (GP) Doha, 2-4 April.
Keadaan ini sangat mungkin membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi para teknisi yang tak lagi tahu motor macam apa yang dibutuhkan agar bisa lebih cepat di trek. Itu tantangan besar pembalap.
Dalam hal tersebut, Aleix Espargaro percaya bahwa Aprilia masih harus menyesuaikan beberapa parameter motor RS-GP. Ia finis ketujuh pada MotoGP Qatar, 5,9 detik di belakang Maverick Vinales, sang pemenang.
Sebelumnya, tidak pernah ada motor Aprilia yang sukses melewati garis finis dengan jarak yang begitu dekat dengan kemenangan. Ini fakta yang memvalidasi langkah maju pabrikan Italia itu sepanjang musim dingin.
"Dalam balapan, kami menunjukkan bahwa ini adalah Aprilia terbaik di MotoGP. Kami belajar, terutama dengan tangki penuh, saat saya kehilangan banyak landasan," kata Espargaro.
"Karena itu kami harus mengubah keseimbangan motor untuk balapan berikutnya. Saya suka Qatar, namun saya tidak sabar untuk balapan di trek lain.
"Setelah melakukan banyak hal di satu sirkuit, maka lebih mudah melakukan eror daripada meningkatkan diri," lanjut Espargaro soal ancaman internal yang harus diwaspadainya pada MotoGP Doha.
Kendati meraih hasil positif, kakak dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, itu cukup tenang menjalani putaran perdana. Ia memenuhi pesan bosnya, yang ingin motor kembali dalam keadaan utuh.
"Massimo (Rivola, Prinsipal Aprilia) telah memberi tahu saya sejak pengujian untuk bisa mencapai 70 persen (potensi motor). Dalam balapan kami dengan mudah mencapai grup terdepan," kata Espargaro.
"Tetapi, dalam kasus saya (pada MotoGP Qatar), saya tidak merasa nyaman dengan ban depan. Saya harus (tampil) konservatif.
"Joan Mir mungkin bakal mengambil risiko lebih. Namun, saya kini bukan pembalap 24 tahun, saya sudah 31 tahun. Jadi, saya lebih memperhitungkan semua agar bisa finis dengan utuh," ia menambahkan.
Pada MotoGP 2021, Espargaro telah menetapkan salah satu targetnya, yakni memberikan penghormatan untuk almarhum Fausto Gresini, yang juga mendukung Aprilia. Ia wafat Februari lalu akibat komplikasi yang disebabkan virus corona.
"Saya ingin naik podium dan mempersembahkannya untuk Fausto," Espargaro menegaskan.
Galeri foto Aleix Espargaro dalam MotoGP Qatar 2021:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments