Aleix Espargaro Restui Rins Bernaung di Bawah Aprilia

Pabrikan Noale itu memang baru mempertahankankan Espargaro dan Maverick Vinales hingga 2024. Namun, masih ada dua slot kosong untuk tim satelit, RNF Racing, musim depan.

Skuad Malaysia tersebut berkomitmen menjadi pemasok pembalap untuk Aprilia di masa mendatang. Bukan tak mungkin para pembalap Suzuki diboyong. Mereka memenuhi kriteria masih muda dan punya prestasi.

Rins mencatat tiga kemenangan MotoGP dan 15 podium di usia 26 tahun. Ia juga pernah mengatakan kalau dia tak keberatan memperkuat tim satelit ketimbang menganggur setelah Suzuki angkat kaki dari MotoGP.

Mengenai kemungkinan bertemu dengan Rins dalam pabrik Aprilia, Espargaro tidak keberatan. Ia malah senang jika kompatriotnya bisa menambah nilai produsen motor itu.

“Saya kira akan lebih baik kalau Razlan Razali punya tim junior. Tapi jangan konyol, pasar berjalan seperti itu. Suzuki membuka banyak opsi baru,” ucapnya dikutip dari AS.com.

“Rins seorang pembalap dengan talenta luar biasa. Saya yang meminta Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing) untuk membawa Maverick. Saya mungkin akan melakukannya lagi dengan Rins karena dia sangat bagus dan akan jadi rekrutan bagus Aprilia.”

Pembalap tertua kedua di grid MotoGP 2022 tersebut yakin pengembangan relatif lebih bagus dengan hadirnya Rins.

Selama ini, ia menjadi tulang punggung pembuatan RS-GP kompetitif. Vinales belum maksimal menjalankan perannya di masa adaptasi.

“Aprilia punya tim tes bagus, dengan pembalap tes bagus. Ya, tapi kami melihat tahun lalu Jorge Martin menang balapan. Seandainya ia tidak cedera, dia akan finis di tiga besar kejuaraan dunia,” Espargaro melanjutkan.

“Bukan berarti tim junior tak bisa menguji material. Saya ingin seperti itu, tapi melihat situasi, jika Rins datang, sangat membantu Anda dalam pengembangan motor.”

Esparagaro antusias dengan kolaborasi Aprilia dan RNF Racing. Makin banyak yang menguji RS-GP maka kian cepat pengembangan motor.

“Saya sangat gembira. Pada 2019, tim Razlan menang, saya lupa berapa balapan, dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Jika saat itu, seseorang mengatakannya untuk meninggalkan Yamaha untuk Aprilia maka dia akan bilang itu gila,” katanya.

“Sekarang, dia meninggalkan Yamaha, yang memenangi kejuaraan dunia tahun lalu, demi Aprilia. Hadi kami sudah menjalankan sesuatu dengan tepat dan itu membuat saya merasa brutal.”

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Runner-up MotoGP 2022 itu menyarankan agar RNF Racing menurunkan kombinasi rider muda dan berpengalaman. Jadi langkah saat ini, menduetkan Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, sudah tepat.

“Daripada memberikan nama, saya lebih suka kalau tim itu jadi ‘tim junior’ karena sekarang Aprilia tim resmi,. Saya sudah mendiskusikannya dengan Massimo. Tim Razlan akan dapat motor bagus, tapi tanpa tekanan dari skuad ofisial,” Espargaro menambahkan.

“Isu sekarang, dengan situasi pasar seperti ini, akan ada beberapa veteran sangat bagus yang tersedia. Jadi itu harus gabungan. Dulu, saya selalu suka Raul Fernandez, meski dia menderita.”