Aleix Espargaro: Saya Pembalap Level Atas

Aprilia menjadi salah satu pabrikan yang disorot pada dua lomba awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.

Pada balapan pertama, GP Qatar, pembalap Aprilia Racing Team Gresini itu mampu start dari grid kedelapan untuk kemudian finis di P7 dengan Aprilia RS-GP.

Sedangkan di GP Doha, pembalap asal Spanyol itu start dari grid ketujuh. Tetapi usai lomba berdurasi 22 lap (118,36 km), sama dengan GP Qatar, Espargaro hanya finis di P10.

Dengan 15 poin, Espargaro kini berada di posisi kedelapan klasemen MotoGP 2021. Inilah awal musim terbaik Espargaro sepanjang lima musim memperkuat tim pabrikan Aprilia di MotoGP (sejak 2017).

Torehan pembalap 31 tahun itu sangat kontras dengan rekan setimnya, Lorenzo Savadori. Dari dua balapan awal MotoGP musim ini, hasil finis terbaik pembalap Italia itu hanyalah P19 (GP Qatar).

Aleix Espargaro dari Aprilia Racing Team Gresini sangat yakin Aprilia RS-GP kini mulai menyamai para rival. Tampak ia saat turun di MotoGP Doha.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menjelang awal musim ini, Aprilia lebih memilih Savadori untuk posisi pembalap kedua ketimbang Bradley Smith. Smith, peraih dua podium MotoGP, 11 kali turun dengan raihan 12 poin. Smith sendiri saat itu menggantikan Andrea Iannone yang dihukum karena doping.

Belakangan, Aprilia meminta Andrea Dovizioso untuk menjajal Aprilia RS-GP di Jerez-Angel Nieto, awal pekan ini. Hal itu pun memicu rumor bila mantan pembalap tim pabrikan Ducati yang juga runner-up MotoGP 2017, 2018, dan 2019 itu akan menggantikan Savadori.

Kendati manajer Dovi membantah rumor tersebut, kesempatan menguji RS-GP menjadi sinyal jelas seperti apa perkembangan dan manuver Aprilia sesungguhnya.

Saat disinggung apakah rekan setim yang lebih kuat akan mampu mempercepat pengebangan Aprilia secara drastis, Espargaro mengatakan apa yang sudah dilakukannya sudah cukup.

“Saya sudah membuktikan diri sebagai salah satu pembalap level atas saat ini. Apa yang saya sampaikan kepada para teknisi sudah cukup untuk meningkatkan performa motor,” ucap Espargaro.

Pembalap yang baru mengantongi satu podium dan dua pole sejak turun di MotoGP pada 2009 itu menyebut, masukannya tahun lalu sudah dicermati betul oleh para teknisi Aprilia di Noale, Italia.

“Apa yang mereka lakukan pada motor baru ini sudah sangat bagus. Mereka tahu apa yang harus dibenahi agar kami bisa bersaing merebut podium, bukan lagi di 10 besar,” tutur Aleix Espargaro.

“Saya berharap bisa mendapatkan beberapa komponen baru mungkin di lomba-lomba sekitaran Mugello,” kata Espargaro tentang tuan rumah GP Italia, balapan keenam pada akhir Mei mendatang.

“Jadi, rekan setim kuat saya kira tidak akan banyak mengubah apa pun.”

Aleix Espargaro sangat yakin paket yang dimiliki Aprilia RS-GP saat ini mampu membuatnya bersaing merebut podium begitu seri MotoGP pindah ke Eropa. Seri MotoGP di Eropa akan dimulai di Portimao, Portugal, akhir pekan nanti.

“Akselerasi pengembangan motor sudah kami lakukan sangat cepat sejak musim lalu Menurut saya, kami kini sudah nyaris di level yang sama dengan para kompetitor,” ujar Aleix Espargaro.

“Namun untuk trek lurus panjang (seperti di Losail) perbedaannya memang besar. Kami biasanya tertinggal hampir 20 km/jam saat motor masuk gigi kelima dan keenam. Namun untuk trek seperti Portimao atau Jerez, kami yakin mampu jauh lebih baik.”