Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aleix Espargaro Tak Panik Disalip Francesco Bagnaia

Kalah dari rival utamanya dalam pertarungan gelar MotoGP 2022, Aleix Espargaro masih melihat hal positif dari Grand Prix San Marino. Rider Aprilia Racing itu yakin harapan menjadi juara dunia tetap ada.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Meski Aleix Espargaro sekali lagi kehilangan poin besar melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) akhir pekan lalu dan bahkan posisinya di klasemen direbut, Spaniard menganggap telah menyelamatkan harinya di Misano.

Seperti di Red Bull Ring (GP Austria), dua pekan sebelumnya, Espargaro mengamankan posisi keenam. Ini hasil yang memungkinkan pembalap 32 tahun tersebut tetap jadi satu-satunya yang selalu mencetak poin sejak awal musim.

“Itu bukan bencana. Saya tidak ingin menjadi oportunis, tetapi saya telah mengatakan sejak awal tahun bahwa Austria, Misano dan Amerika akan jadi balapan yang sangat sulit. Amerika adalah bencana besar (finis P11), tetapi di Austria dan Misano kami finis keenam,” ujar Espargaro.

Memulai GP San Marino dari posisi kesembilan, ia sempat bisa memanfaatkan keunggulan atas pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di awal balapan, sebelum disalip pada lap keenam.    

Espargaro kemudian stabail di P6, dengan celah yang berangsur-angsur tumbuh mengisolasinya. Akhirnya ia finis 10 detik di belakang Bagnaia, sang pemenang, serta enam detik dari rekannya, Maverick Vinales yang ada di P3.   

Baca Juga:

“Terutama crash yang harus dihindari sebab selama balapan saya berkendara benar-benar pada batasnya. Saya melihat Fabio (Quartararo) di depan yang membuat kesalahan, jadi sampai saat terakhir saya pikir bisa mendekatinya, ternyata tetap tidak bisa,” kata Espargaro.

“Saya tidak memiliki kecepatan seperti Maverick (Vinales), terutama dalam perubahan arah, dia sangat kuat. Namun, saya pikir race pace cukup kompetitif. Di pertengahan balapan, saya ada di level yang sama dengan pemenang. Jadi cukup puas sebab treknya sangat sulit.”

Tanpa rasa frustrasi, Aleix Espargaro ingin melihat situasi secara keseluruhan dan itu membuatnya tidak khawatir posisinya ambil alih Bagnaia dan merosot ke peringkat ketiga klasemen. Ia merasa gapnya tak jauh dari puncak.

“Kami tiba di bagian terakhir kejuaraan dan saya hanya (berjarak) 33 poin dari pemimpin (Quartararo). Ini berarti kami telah melakukan beberapa hal baik sepanjang tahun dan Anda harus percaya itu,” tuturnya.

“Sebelum balapan Assen (GP Belanda), saya tertinggal 32 poin, dan sekarang 33 angka, jadi tidak terlalu buruk. Anda tetap perlu positif,” pembalap yang telah meraih total lima podium 2022 itu menambahkan.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Foto oleh: Dorna

Dalam rentang empat race terakhir, sejak GP Belanda, Espargaro mengumpulkan 40 poin. Ini lebih sedikit dibanding Bagnaia (100), Vinales (55) atau Jack Miller (42), tetapi unggul sedikit atas Quartararo (39) dan Enea Bastianini (38).

“Kalau ditelaah dengan cermat, tidak terlalu buruk. Di Silverstone (Inggris), saya adalah yang tercepat sebelum kecelakaan. Saya menyelesaikan balapan dengan kesulitan besar. Lalu kami melewati dua trek yang sangat sulit bagi saya (Red Bull Ring dan Misano),” ucapnya.

“Saya positif: jika saya berhasil mendapatkan dua posisi keenam di dua sirkuit terburuk saya, itu berarti race berikutnya, di trek yang lebih saya sukai, saya bisa lebih kompetitif. Jadi, senang telah melewatinya.

“Sekarang kami akan beralih ke sirkuit-sirkuit yang bagus di mana saya memiliki feeling sangat baik dengan motor. Saya sudah tidak sabar, ini benar-benar akan jadi pertarungan terakhir kejuaraan yang menarik.”

MotoGP 2022 tinggal menyisakan enam balapan lagi: GP Aragon, Jepang, Thailand, Australia, Malaysia dan Valencia. Namun, sebelum itu, para pembalap akan menjalani tes pada 6-7 September ini di Misano.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tidak Fokus ke Gelar Juara MotoGP Kunci Kesuksesan Bagnaia
Artikel berikutnya Tes MotoGP Misano: Aprilia 1-2 Saat Istirahat Makan Siang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia