Alex Marquez Berharap Besar pada Tim Teknisnya
Alex Marquez sudah tidak sabar menantikan kerja sama dengan David Garcia, kepala kru yang pernah menanganinya di Moto2.
Foto oleh: Team LCR
Begitu pindah ke Tim LCR Honda Castrol, banyak yang memprediksi Alex Marquez akan ditangani Christophe “Beefy” Bourguignon. Kepala kru (crew chief) Cal Crutchlow di MotoGP 2020 lalu itu akhirnya memang ditugaskan menangani adik Marc Marquez.
Menariknya, beberapa teknisi dan mekanik penting yang membantu Bourguignon musim lalu kini tidak lagi bersama. Alex Marquez kabarnya ikut berperan atas bergabungnya beberapa teknisi baru ke Tim LCR Honda Castrol.
Alex Marquez mengaku sudah mengenal beberapa kru yang selama ini sudah membantu Beefy. Salah satunya Jaume Carrau. Musim lalu ia menjadi teknisi track electronic data. Tahun ini, pria asal Catalunya itu menangani pemetaan mesin (engine mapping).
“Data engineer saya musim ini adalah David Garcia. Ia pernah menjadi salah satu teknisi saya saat masih turun di Moto2. Saya juga berkomunikasi baik dengan Beefy sepanjang musim dingin meskipun hanya lewat WhatsApp,” ucap Alex Marquez.
David Garcia merupakan crew chief Augusto Fernandez di Tim EG 0,0 Marc VDS yang turun di Moto2 musim 2020 lalu. Kedatangan Garcia memang atas permintaan khusus Alex Marquez kepada LCR.
“Saya memang hanya bekerja sama dengan Garcia selama setahun pada 2019. Saat itu, saya juga yang meminta dari Marc Marquez agar mengizinkannya ke VDS,” kata Alex Marquez.
Menurut pembalap asal Spanyol, 24 tahun, tersebut, Garcia tipe teknisi yang tidak pernah berbasa basi.
“Ia pernah bertanya, ‘Mengapa Anda menginginkan saya?’ Saya singkat saja menjawab: ‘Karena ingin memenangi gelar. Hanya itu alasan saya.’ Garcia pun berhasil memenuhi permintaan saya dengan membantu saya juara (Moto2 2019),” ucap Alex Marquez.
Kini, David Garcia akan menjadi teknisi pengolah data bagi Alex Marquez pada musim keduanya di MotoGP. Bersama Tim Repsol Honda musim lalu, Alex sejatinya cukup impresif dengan merebut dua podium beruntun usai finis P2 di GP Prancis dan GP Teruel.
Sayangnya, itu terjadi pada paruh kedua musim. Alex Marquez tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki rangkaian hasil buruk di paruh pertama yang disebabkan kesulitan beradaptasi dengan Honda RC213V.
“Tahun lalu, saya hampir mengontak Marco Barbiani (teknisi pengolah data) lalu dengan Ramon Aurin (kepala kru) untuk urusan detaik soal teknis. Namun, saya merasa masih perlu belajar pada musim kedua di MotoGP,” kata Alex Marquez.
“Karena itu sangat penting bagi saya mendapatkan orang yang tepat di samping saya. Jadi, saya meminta LCR untuk mendatangkan David Garcia,” tutur kampiun Moto3 2014 itu.
Alex Marquez mengaku sangat puas LCR mengabulkan permintaannya soal teknisi ini. Ia percaya Garcia tidak hanya mampu mengubah dirinya tetapi juga berpengaruh besar untuk tim. Apalagi, Garcia berpengalaman mendampingi Dani Pedrosa di MotoGP bersama Repsol Honda.
Tim Teknis Alex Marquez di LCR Honda Castrol pada MotoGP 2021
Christophe Bourguignon – Kepala teknisi (crew chief)
Jaume Carrau – Engine mapping
David Garcia – Pengolah data
Joan Casas – Mekanik
Christopher Richardson – Mekanik
Michele Andreini – Mekanik
Sergi Sangra Lluch – Penanggung jawab ban
Jose Carrion – Rider associate
Yuji Kikuchi – Teknisi Honda Racing Corporation (HRC)
Katsuhiko Imai – Staf HRC
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments