Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Marquez dan Tech3 Paling Sering DNF

Sampai pertengahan Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Alex Marquez paling sering tidak mampu finis. Demikian pula duet Tech3.

Alex Marquez, Team LCR Honda, Danilo Petrucci, KTM Tech3 crash

Foto oleh: Dorna Sports

Sampai balapan kesembilan MotoGP musim ini, GP Belanda, paling tidak ada enam pembalap yang tidak mampu menyelesaikan lomba (Did Not Finis/DNF) lebih dari dua kali.

Pembalap tim satelit LCR Honda Castrol, Alex Marquez, paling sering tidak terjatuh, empat kali. Adik kandung Marc Marquez (Repsol Honda) tidak mampu finis pada dua balapan awal di Sirkuit Losail, GP Qatar dan GP Doha.

Lalu, juara dunia Moto2 2019 itu kembali terjatuh di Sirkuit Jerez (GP Spanyol, seri keempat) dan Sirkuit Sachsenring (GP Jerman, seri kedelapan).

Dengan hasil finis terbaik sejauh ini hanya P6 (GP Prancis), Alex Marquez kini berada di peringkat ke-15 klasemen dengan 27 poin.  

Torehan Alex Marquez sampai pertengahan musim ini jauh lebih buruk dibanding MotoGP musim lalu, saat ia masih memperkuat tim pabrikan Repsol Honda.

Marc Marquez, Repsol Honda Team setelah terjatuh pada lomba GP Italia.

Marc Marquez, Repsol Honda Team setelah terjatuh pada lomba GP Italia.

Foto oleh: Dorna

Sampai balapan ketujuh MotoGP 2020 (musim dipangkas menjadi hanya 14 balapan), ia hanya dua kali tidak mampu merebut poin. Itu pun bukan karena terjatuh tetapi finis di P16 GP Styria dan P17 GP San Marino.

Jika dihitung sama-sama sampai lomba kesembilan, musim lalu Alex Marquez bahkan sudah mampu merebut satu podium (finis di P2 GP Prancis). Total, Alex Marquez hanya lima kali tidak mampu finis di zona poin (15 besar), itu termasuk dua kali DNF.

Lima pembalap lain mengalami DNF tiga kali, yakni Alex Rins (Suzuki Ecstar) di Portugal, Prancis, dan Italia; Marc Marquez (Repsol Honda) di Prancis, Italia, dan Catalunya; serta Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) di Portugal, Spanyol, dan Belanda.

Tech3 KTM Factory Racing menjadi tim dengan pembalap yang paling banyak DNF sampai pertengahan MotoGP 2021 ini. Danilo Petrucci dan Iker Lecuona masing-masing sudah tiga kali DNF.

Baca Juga:

Petrucci DNF masing-masing di Qatar, Catalunya, dan Jerman. Saat terakhir DNF, pembalap Italia itu mengalaminya saat bersenggolan dengan Alex Marquez (foto utama). Sedangkan Lecuona DNF di Doha, Catalunya, dan Belanda.

Akibat seringnya Petrucci dan Lecuona DNF, Tech3 pun kini menempati posisi juru kunci dari 11 tim yang turun di MotoGP. Mereka baru mengumpulkan 39 poin dan terpaut hingga 212 poin dari Monster Energy Yamaha MotoGP yang berada di puncak klasemen.

Di antara para pembalap yang DNF lebih dari dua sampai pertengahan musim ini, Marc Marquez menempati posisi klasemen terbaik, ke-10. Hebatnya, Marquez baru turun pada seri ketiga, Portugal, karena belum pulih benar saat MotoGP dua kali menyambangi Qatar.

Statistik menunjukkan, jika mampu finis, Marc Marquez selalu berada di sembilan besar. Itu termasuk kemenangan fantastis juara dunia delapan kali – 125cc 2010, Moto2 2012, dan MotoGP 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019 – tersebut di Sachsenring, Jerman.   

 

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Schwantz Takjub Lihat Progres Marquez
Artikel berikutnya Pol Espargaro Terbanyak Terjatuh sampai Paruh Musim MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia