Alex Marquez Minta Maaf Usai Gagal Raih Hasil Positif
Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, meminta maaf kepada timnya karena tak bisa memberikan hasil yang diinginkan pada dua seri pembuka MotoGP 2021.
Alex Marquez, Team LCR Honda
Gold and Goose / Motorsport Images
Alex Marquez jadi pembalap paling buruk dalam dua balapan awal yang digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 28 Maret dan 4 April lalu.
Pria Spanyol itu gagal finis karena mengalami insiden yang membuatnya mendapat banyak kritikan. Orang-orang juga mempertanyakan kemampuan adik Marc Marquez itu dalam mengendarai RC213V.
Pasalnya, selama berada di Sirkuit Internasional Losail sejak tes pramusim, Marquez sudah mengalami banyak insiden. Bahkan hingga membuat kaki kanannya mengalami keretakan akibat kecelakaan yang membuatnya harus mengakhiri tes lebih cepat.
Sadar telah melakukan kesalahan pada dua balapan awal, Marquez meminta maaf kepada timnya karena gagal memenuhi ekspektasi orang-orang yang ada di paddock.
“Saya terjatuh yang diawali dengan sulitnya mendapatkan perasaan yang baik dengan ban dan saya juga telah berusaha untuk menghemat ban belakang,” kata Marquez.
“Di depan saya ada Pol Espargaro dan Stefan Bradl, saya berusaha mendekati mereka sebelum melakukan kesalahan. Saya bisa saja membuat seribu alasan, tapi itu bukan cara untuk berkembang. Ini salah saya. Saya juga sudah minta maaf kepada tim.”
Sirkuit Internasional Losail memang bukan yang terbaik bagi Honda karena dalam beberapa tahun terakhir pabrikan Jepang itu gagal menduduki podium tertinggi.
Memasuki zona Eropa yang diawali Grand Prix (GP) Portugal, Alex Marquez berharap dirinya bisa memiliki perasaan lebih baik di atas motor agar bisa finis di posisi yang diinginkan oleh tim.
“Itu bukan awal yang bagus bagi kami. Tapi, kami telah melakukan pekerjaan bagus, kami hanya perlu konsisten dan tetap konsentrasi. Saya pikir, kami akan berada di trek yang lebih cocok dengan kami,” ujar Marquez.
“Sekarang, kami harus tunjukkan peningkatan dan belajar banyak hal. Saya akan berusaha melakukan peningkatan dan menjadi lebih efisien di Portimao.”
Pria 23 tahun itu juga telah mengetahui apa yang perlu dibenahi oleh timnya untuk membuatnya tampil cepat. Ia berharap dapat memiliki perasaan lebih baik dengan ban dan dapat mengendarai RC213V sesuai dengan keinginannya.
“Kami tahu Losail bukan trek yang bagus untuk Honda, tapi masalah terbesar kami datang pada ban. Namun, kami memiliki motor yang paling konsisten dalam hal kecepatan balap,” kata Marquez.
“Masalah kami bersumber dari ban depan, yang mana terlalu soft bagi kami. Masalah itu tak terjadi pada Ducati dan Yamaha. Tapi, itu bukan penyebab saya terjatuh.”
Alex Marquez mengaku geram dengan kritikan yang ditujukan kepadanya karena MotoGP baru menggelar tes dan balapan di sirkuit yang sama. Ia merasa saat ini tak tepat untuk menilai kemampuan seorang pembalap.
Alex Marquez, Team LCR Honda.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments