Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP San Marino GP

Alex Marquez: Saya dan Bagnaia Sudah Terlambat Berbicara

Alex Marquez menerima permintaan maaf Francesco Bagnaia atas tuduhan yang dilontarkan selepas tabrakan di MotoGP Aragon, Minggu (1/9/2024). Menurutnya, masalah ini seharusnya bisa diselesaikan lebih awal.

Alex Marquez, Gresini Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Alex Márquez, Gresini Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna

Di Aragon, Bagnaia menuduh rivalnya sengaja menjatuhkannya saat mereka bertarung memperebutkan posisi ketiga di podium dengan enam lap tersisa.

"Hal terburuk, hal yang paling membuat saya kesal, adalah datanya. Telemetri menunjukkan bahwa, setelah kontak, (Marquez) mengurangi kecepatan dari 40 persen menjadi 60 persen. Berbahaya membalap dengan seseorang yang melakukan hal tersebut," tandas andalan Ducati tersebut.

Empat hari kemudian, sesampainya di sirkuit Marco Simoncelli, sang juara bertahan meminta maaf atas nada dan isi perkataannya di Motorland.

"Saya ingin meminta maaf kepada Alex, karena saat saya mengeluarkan pernyataan itu saya sangat marah dan sedih dengan apa yang telah terjadi. Saya mengeluarkan kata-kata kasar. Saya tidak pernah bermaksud mengatakan bahwa dia sengaja menjatuhkan saya,” ungkap Bagnaia.

Baca Juga:

“Saya hanya bermaksud mengatakan bahwa pertahanannya sangat keras, karena itu normal ketika Anda bertarung untuk memperebutkan tempat ketiga.”

Si bungsu keluarga Marquez pun memberikan respons positif kepada rival dari pabrikan yang sama itu.

"Bagi saya, ini adalah babak yang sudah ditutup. Kami melakukan percakapan di Aragon, hanya kami berdua, setelah pernyataan itu. Saya pikir kami terlambat berbicara. Jika kami tidak menunggu terlalu lama, tidak akan terjadi kekacauan seperti ini," kata Marquez.

Pembalap Gresini dan pembalap tim pabrikan itu bertemu setelah berbicara dengan wartawan dan menimbulkan berita utama yang ingin dihindari oleh Ducati.

"Permintaan maaf Pecco adalah penghargaan. Saya telah mengatakan kepadanya secara langsung bahwa saya tidak punya masalah dengannya. Kami terus melangkah maju dan, di atas segalanya, dia, yang bermain untuk meraih gelar juara. Saya mengatakan kepadanya semua yang saya pikirkan, dan dia juga mengatakannya kepada saya," ujar juara dunia Moto3 (2014) dan Moto2 (2019) ini.

Mira: 'POR OREJAS #111: ¿Qué puede traer la victoria de Márquez en Aragón?

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia Akhirnya Minta Maaf pada Alex Marquez
Artikel berikutnya Marc Marquez: Alex Bukan Pembalap yang Bermasalah

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia