Alex Marquez Sulit Tinggalkan Gaya Berkendara di Honda
Alex Marquez belum bisa menanggalkan gaya berkendara di Honda sepenuhnya meski kini sudah menunggangi Ducati Desmosedici. Mungkin hal itu akan terlihat lagi di MotoGP Argentina, akhir pekan ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap anyar Gresini Racing tersebut menjalani masa transisi dari Honda ke Ducati dengan relatif mulus. Sejak tes pramusim hingga MotoGP Portugal, ia tampak nyaman mengendarai GP22.
Marquez tahu bagaimana cara naik posisi dalam balapan dan melewati garis finis di tempat kelima, setelah berjuang keras dalam persaingan ke P4.
"Saya sangat menikmati GP Portugal," tutur Marquez setibanya di Termas de Río Hondo, tempat berlangsungnya GP Argentina akhir pekan ini.
"Ini adalah akhir pekan pertama saya di atas Ducati dan kami melakukan beberapa kesalahan, seperti gagal masuk ke Q2, tapi kami tahu di mana harus meningkatkan diri. Kami tidak menyelesaikan jarak balapan penuh hingga Minggu, dan kami berjuang untuk mengatur kecepatan di sepuluh lap terakhir.
"Tapi, seperti yang saya katakan, kami tahu apa yang harus diperbaiki, dan itu sangat penting. Ini adalah sirkuit yang berbeda, dengan daya cengkeram lebih rendah. Tiga atau empat balapan pertama akan menjadi penting untuk memahami apakah kami bisa kompetitif.”
Meski merasa nyaman dengan GP22, anak bungsu dari tiga bersaudara ini mengaku akan tetap mengendarai motornya dengan gaya khas ketika mengendarai RC213V.
"Saya masih mengendarai gaya Honda dan terlalu banyak menggunakan bagian tepi ban dalam balapan. Ada beberapa ide yang jelas tentang ke mana kami harus melangkah dalam hal berkendara. Saya akan terus beradaptasi agar siap saat kami kembali ke Eropa," ia menjelaskan.
Alex menjawab pertanyaan tentang sang kakak Marc Marquez, pemicu insiden di Portimao. Pembalap #93 melakukan kesalahan saat balapan yang membuatnya dan Miguel Oliveira serta Jorge Martin cedera.
Juara MotoGP enam kali itu mendapat double long lap penalty, yang kini sedang diupayakan Honda untuk dibatalkan.
"Saya bukan orang yang tepat untuk mengatakan kapan dia akan kembali," ujar Alex tentang patah tulang metakarpal pertama ibu jari tangan kanan Marc. "Yang bisa saya katakan adalah dia tenang dan dia baik-baik saja. Ini akan menjadi kedua kalinya dia kehilangan Argentina secara beruntun. Ia tidak senang, tetapi bisa menerimanya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments