Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Marquez Ungkap Sosok Berjasa dalam Kariernya

Ada dua orang yang berperan begitu besar saat Alex Marquez dan kakaknya, Marc, memulai petualangan di kejuaraan dunia Grand Prix. Siapakah dia?

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam obrolan di podcast MotoGP yang dipandu oleh komentator, Matt Dunn, serta Fran Wyld, pembalap LCR Honda itu buka-bukaan soal RC213V hingga pasang surut yang dialaminya saat balapan.

Pembicaraan lalu mengulik tentang sosok yang dianggapnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, seseorang yang sangat membantu mendorong Marquez bersaudara ke posisi mereka saat ini.

“Biasanya saya banyak berdiskusi dengan Emilio (Alzamora). Juga, dia adalah manajer saya. Dia banyak membantu saya dan segalanya dalam karier saya,” tuturnya.

“Namun, ada satu orang yang sangat penting bagi karier saya. Dia adalah Joan Moreta. Dia sudah meninggal dunia. Dia adalah Presiden Federasi Motor Spanyol, tetapi dia juga di RACC (Real Automovil Cub de Catalunya).

“Ketika saya mulai di karting dan pada saat itu, satu keluarga normal bisa balapan, tapi dengan biaya dan ini. Saat Anda harus pergi ke trek besar... dan ya, Anda butuh uang.

“Pada titik itu, kami ingin berhenti. Tetapi ayah saya membelikan saya supermoto yang lebih murah dan kami bersaing di kejuaraan supermoto. Hanya itu. Kemudian, orang dari RACC ini datang kepada saya untuk membawa saya ke trek besar dan ini kuncinya.”

Alex Marquez, Team LCR Honda

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 itu juga bicara betapa pentingnya melangkah ke dunia balap melalui pendanaan keluarga.

Tak luput, diperlukan juga dukungan dari orang lain agar percaya kepada dirinya, serta memberi kesempatan untuk berkiprah di kejuaraan nasional.

“Ya. Ketika Anda berasal dari keluarga normal, ini penting agar orang-orang mempercayai Anda dan memberi Anda satu tahun, sebuah kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda punya potensi atau sesuatu seperti ini,” ucap Marquez.

“Jika Anda bahkan tidak memiliki kesempatan, maka itu sulit. Tapi kami beruntung bahwa di Spanyol kami memiliki banyak penggemar atau pria yang sangat bersemangat terhadap sepeda motor.”

MotoGP tengah libur musim panas, yang mana seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria dalam gelaran bertajuk Grand Prix Styria.

Marquez menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara. Perolehan poinnya adalah 27 angka, dengan hasil terbaik finis keenam di Le Mans.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Legenda MotoGP Kehilangan Sosok Valentino Rossi
Artikel berikutnya Pimpin Klasemen Tak Bikin Quartararo Ubah Pendekatan Balap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia