MotoGP: Alex Rins Desak Suzuki Perbanyak Sesi Tes

Minimnya kontribusi Sylvain Guintoli terhadap pengembangan motor Suzuki, membuat Alex Rins geregetan. Tim MotoGP itu juga jarang melakukan tes.

GSX-RR versi 2021 kalah dari motor pabrikan lain. Rins yang frustrasi dengan penampilannya, bahkan menyebut Ducati bahkan lima langkah lebih maju daripada tim serta kendaraannya.

Alhasil, pembalap Spanyol itu menghuni peringkat ke-12, merosot tajam daripada raihan musim sebelumnya, posisi ketiga. Hanya sekali, Rins naik podium, yakni runner-up MotoGP Inggris.

Rider 25 tahun itu pun mendesak Suzuki untuk berbuat sesuatu, salah satunya meningkatkan frekuensi tes. Jadi mereka tidak hanya ikut sesi tes resmi IRTA, tapi juga menyelenggarakan uji coba di luar periode itu.

“Kami harus melakukan sesuatu. Pabrikan lain melaukan tes secara intensif,” ujarnya, merujuk pada aktivitas yang dilakukan Ducati dan Yamaha. Test driver mereka, Michele Pirro dan Cal Crutchlow, sering muncul dalam tes.

Baca Juga:

Meski sempat absen di tes Misano, September lalu, Crutchlow menebusnya dengan tes privat Yamaha untuk menguji motor musim depan di Aragon.

Rins mengkritik Suzuki tidak menyusun jadwal kalender tes. “Kami tidak membuat itu, bagaimana pun. Itu sedikit aneh. Tapi saya juga belum bicara dengan Suzuki tentang topik ini. Mungkin saya seharusnya melakukan itu suatu hari nanti,” ucapnya.

Selain jadwal yang berantakan, faktor kesibukan Guintoli tak bisa diabaikan. Pembalap tes tersebut tak hanya fokus pada pekerjaannya saja karena masih mengejar kariernya di trek.

Pria Prancis tersebut hanya mengikuti satu hari dari dua hari yang dijadwalkan. Alasanya, ia baru saja mengikuti FIM Endurance World Championship dalam kategori Bol d’Or, yang digelar di Sirkuit Paul Ricard, 18-19 September.

Guintoli dan dua rekannya, Gregg Black serta Xavier Simeon, membawa Yoshimura-Sert Suzuki ke tangga juara.

Fakta tersebut tentu saja membuat Rins makin jengkel. Saat ditanya apakah seharusnya Giuntoli lebih mengarahkan pikirannya pada tes, Rins menjawab, “Kami tentu saja kami akan mendapat keuntungan dari lebih banyak tes.”

Selanjutnya, akan ada tes di Jerez pada 18-19 November, di mana semua tim wajib ikut. Setelah itu, mereka bisa menguji prototipe motor MotoGP 2022, setelah lomba penutup di Valencia, Kamis dan Jumat.