Dua Anak Didik Valentino Rossi Incar 10 Besar di MotoGP Spanyol

Torehan positif para anak didik Rossi di Mooney VR46 Racing Team pada MotoGP Portugal, akhir pekan lalu, membuat Luca Marini (#10) dan Marco Bezzecchi (#72) termotivasi untuk menuai hasil lebih baik pada balapan berikutnya di Jerez, Spanyol.

Di Sirkuit Algarve, Portugal, lalu, kedua pembalap jebolan VR46 Riders Academy tersebut untuk kali kedua mampu merebut poin pada balapan yang sama. Marini merebut 4 poin setelah finis P12 sedangkan Bezzecchi satu usai masuk di posisi ke-15.

Sebelumnya, Bezzecchi dan Marini merebut poin saat masing-masing finis P9 (7 poin) dan P11 (5) di Argentina, balapan ketiga dari lima yang sudah digelar pada MotoGP 2022.

Akhir pekan ini (29/4 – 1/5/2022), Marini dan Bezzecchi akan siap kembali bersaing di atas Ducati Desmisedici GP dengan turun di Circuito de Jerez – Angel Nieto.

Kendati masih agak kesulitan di atas motor berspesifikasi tim pabrikan Ducati, GP22, Marini terbilang konsisten mampu finis di zona poin (15 teratas) dari lima balapan yang udah digelar musum ini: 13-14-11-17-12.    

Luca Marini, VR46 Racing Team.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Saat ini, Marini tengah berupaya meningkatkan performa untuk long run (jarak lomba). Progres hasil usaha Marini itu sudah terlihat saat ia mampu mengendalikan paruh kedua balapan di Portugal sehingga mampu memperbaiki hasil finisnya.

“Jerez de la Frontera adalah salah satu sirkuit yang kami tahu bisa dipakai untuk merebut poin banyak. Gap di sini biasanya selalu minim. Jadi, saya sangat ingin mengetahui di mana potensi sesungguhnya yang bisa kami capai dengan motor ini pada 2022,” tutur Marini.

“Musim ini level persaingan sangatlah tinggi. Kami sendiri selalu menargetkan langsung ke Q2 di setiap akhir pekan balapan. Kami juga tengah bekerja keras untuk meningkatkan race pace,” kata pembalap yang kini menempati peringkat ke-16 klasemen (14 poin) itu.

Manajer Tim Mooney VR46 Racing Team Pablo Nieto menjelaskan, Jerez adalah salah satu trek bersejarah di Spanyol. Karakter trek ini salah satu yang paling komplet dalam kalender MotoGP. Tidak heran bila sirkuit ini selalu menjadi lokasi tes pramusim untuk menentukan setelan motor.

“Karena menuntut set-up motor yang bagus, saya berharap cuaca di Jerez nanti baik agar kami mampu maksimal sejak sesi-sesi latihan bebas. Dengan begitu, saat balapan kami akan siap bersaing merebut poin dan menembus 10 besar,” tutur Pablo Nieto.

“Marini kini salah satu pembalap paling konsisten di MotoGP. Sementara, walaupun berstatus rookie, Bezzecchi membuat kemajuan pesat di kualifikasi, meskipun agak kesulitan di Portugal lalu.”

Meskipun berstatus pembalap debutan, Marco Bezzecchi juga sudah mampu sangat cepat di sesi latihan bebas (FP) dan kualifikasi pada GP Portugal lalu.

Pembalap asal Italia tersebut akan memanfaatkan data hasil tes pramusim di Jerez pada November 2021 lalu, untuk menyiasati persaingan sekaligus memperkecil gap dengan para pembalap di depan.

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Selalu menyenangkan bisa kembali ke Jerez de la Frontera. Inilah satu-satunya trek yang sudah pernah saya jajal dengan motor MotoGP Ducati, sebelum GP. Jelas situasi ini akan sangat membantu,” tutur Bezzecchi.

“Kami memiliki data, referensi, yang bisa dipakai untuk progres dan membuat strategi untuk makin dekat dengan para pembalap tercepat. Saya berharap cuaca Jerez nanti lebih baik daripada di Portugal lalu.”

Sampai lima balapan MotoGP 2022, Marco Bezzecchi sudah mengoleksi delapan poin dan berada di peringkat ke-19 klasemen. Saat ini ia menjadi rookie dengan posisi terbaik di antara lima pembalap debutan di MotoGP 2022.