Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andai tidak wet race, Lorenzo bisa pimpin klasemen

Jorge Lorenzo meyakini dapat memimpin klasemen sementara MotoGP jika balapan tak berlangsung dalam kondisi basah.

Jorge Lorenzo, Movistar Yamaha MotoGP, Yamaha

Yamaha MotoGP

Jorge Lorenzo, Movistar Yamaha MotoGP, Yamaha
Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing

Juara dunia MotoGP 2015 itu turun ke peringkat ketiga dan terpaut 59 poin dari Marc Marquez, menyusul hasil finis ke-17 di Brno dua pekan lalu.

Lorenzo juga meraih hasil tak memuaskan dari dua balapan sebelumnya, Assen dan Sachsenring. Pembalap Spanyol itu kesulitan menemukan kecepatan di trek basah.

Jelang balapan di Silverstone akhir pekan ini, Lorenzo mengatakan Yamaha masih merupakan paket motor terbaik di trek kering. Dan andai balapan tak diganggu hujan, ia bisa di depan Marquez.

“Tahun ini, Yamaha secara umum, terlepas dari beberapa trek, bisa menjadi paling kompetitif di trek kering,” tukas Lorenzo.

“Tapi kami tidak beruntung di beberapa trek, dan terutama sangat lambat saat hujan, kehilangan banyak poin dari Marc.

“Itulah mengapa, mungkin, di kejuaraan dengan hanya balapan kering, saya bisa memimpin (klasemen). Tapi tiga atau empat balapan di trek basah dan kesalahan di Argentina, saya kehilangan banyak poin dan terpaut terlalu jauh.

“Apapun, dengan ban dan elektronik, serta kondisi, semuanya bisa terjadi. Kejuaraan belum berakhir hingga kalah dalam hal itungan matematis.

“Saya memikirkan tentang kejuaraan. Saya berpikir tentang balapan ini dan kemungkinan untuk memperbaiki beberapa poin dan di Misano. Lalu, kemungkinan untuk menjadi juara dunia yang lebih realistis.”

Marquez masih targetkan kemenangan

Sementara itu, Marquez mengatakan meski memiliki keunggulan jumlah poin, ia mengaku masih menargetkan kemenangan untuk memperlebar jarak dari para rival terdekatnya.

“Tahun ini masih ada banyak balapan tersisa, dan tentu saja situasi yang penting untuk saya kelola dalam cara berbeda. Tapi pada akhirnya Anda perlu untuk mengambil risiko dan menekan,” ucapnya.

“Tentu saya perlu untuk finis di setiap balapan, tapi Anda harus menjaga mentalitas yang sama. Jika ada kemungkinan kecil (untuk menang) seperti di Mugello atau Catalunya, saya perlu mencobanya.

“Semuanya bisa terjadi: 53 poin adalah keunggulan yang baik tapi Anda bisa kehilangan dengan sangat cepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya "Perbedaan antara MotoGP dan Superbike tidak terlalu besar"
Artikel berikutnya Rossi belum lupakan kegagalan musim 2015

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia