Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Andai tinggalkan Honda, Marquez tetap bisa menang

Marc Marquez diyakini dapat melanjutkan kesuksesan bersama pabrikan berbeda, bahkan jika The Baby Alien memutuskan hengkang dari Honda. Hal itu dilontarkan Legenda MotoGP, Mick Doohan.

Champion Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tersisa tiga balapan, namun Marquez mengunci gelar juara kelas premier pada gelaran MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi. Adalah terjatuhnya Andrea Dovizioso saat dua lap terakhir yang mengantarkan sang pembalap Spanyol merengkuh titel ketujuh sepanjang karier.

Musim depan, Marquez masih berstatus pembalap Repsol Honda. Perpanjangan kontrak hingga akhir 2020 telah ditandatanganinya Februari lalu. Pun demikian, muncul spekulasi soal masa depannya.

Walau menegaskan tak punya alasan meninggalkan pabrikan berlogo sayap tunggal, beredar rumor bahwa Ducati sudah menyiapkan kontak tentatif untuk menggaet pengguna nomor 93 itu pada 2021.

Baca Juga:

“Saya kira ada tujuh Honda di grid pada satu titik [dalam era saya], karena semua orang mengatakan mereka membutuhkan Honda, tetapi masih hanya ada satu pemenang!” canda Doohan dalam wawancara bersama kepada Motorsport.com dan MotoGP.com.

“Jadi, saya pikir pembalap seperti Marc akan membuat perbedaan dan untungnya dengan balap motor, oke, Anda membutuhkan motor bagus, namun pembalap akan membuat perbedaan.

“Pada masa lalu ketika Anda melihat orang-orang mendapatkan hasil yang layak dan mereka berganti tim, karena mereka pikir memerlukan motor lain dan hasilnya sama.

“Saya rasa jika Marc pindah ke pabrikan berbeda, yang mana Anda inginkan, dia masih bisa menang. Anda melihat itu dengan Valentino, dengan Eddie Lawson. Pembalap yang kuat adalah pembalap yang kuat,” tukasnya.

Baca Juga:

Akan tetapi, Doohan kemudian mengatakan, The Baby Alien tidak perlu mencoba dan membuktikan apa pun lewat kepindahan ke pabrikan lain.

“Itu omong kosong. Jika itu datang dari kompetisinya, mereka sudah tahu seberapa kuat dia di [atas] motor dan saat tidak berkendara. Mereka berusaha membuat diri mereka terlihat lebih baik,” seru pria Australia tersebut.

“Sayangnya, pada setiap periode waktu hanya ada satu dari dua orang. Dari yang saya ingat, yang mendominasi dan Marc dalam posisi itu saat ini.

“Saya kira banyak rivalnya berada pada posisi sama, [namun] tidak dapat memanfaatkan motor yang mereka punya. Marc telah mampu memanfaatkan kemampuannya dengan baik bersama kemampuan motornya,” puji Doohan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Mick Doohan
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Mick Doohan
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team, Mick Doohan
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team
Champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
Champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
Champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
Champion Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Review MotoGP 2018: Cal Crutchlow
Artikel berikutnya GALERI: 25 motor MotoGP dengan livery spesial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia