Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP San Marino

Andrea Dovizioso di Mata Tiga Bintang MotoGP

Fabio Quartararo, Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia bicara sosok Andrea Dovizioso yang bakal gantung helm selepas MotoGP San Marino.

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Kejuaraan dunia Grand Prix akan kembali kehilangan salah satu pembalapnya. Setelah musim lalu Valentino Rossi memutuskan pensiun, kini giliran Dovizioso yang mengikuti jejak kompatriotnya tersebut.

Menariknya, tim terakhir yang dibela Dovizioso di kelas premier adalah RNF Racing, serupa The Doctor — semasa skuad masih menyandang nama Petronas SRT.

Ditinggal oleh Dovizioso, Yamaha sudah menyiapkan pengganti untuk enam balapan terakhir. Test rider Cal Crutchlow dipanggil, sekaligus menjadi rekan setim sementara Darryn Binder sampai akhir musim nanti.

Dalam konferensi pers jelang seri Misano pekan ini, juara dunia bertahan Quartararo diminta pendapatnya mengenai Dovizioso, Kamis (1/9/2022). Apa katanya?

“Ya, sepertinya saya tahu Andrea sejak saya lahir, di TV. Bagi saya, dia adalah pembalap yang bertahan sangat lama di MotoGP, atlet hebat. Tentu saja pembalap hebat. Nama besar yang pergi dari MotoGP,” ucap El Diablo.

“Dia menjalani cukup banyak (lomba). Saya kira dia memenangi lebih dari 15 balapan di MotoGP. Dia pembalap besar dan (saya) berharap yang terbaik untuknya setelah balapan ini.”

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team; Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing; Francesco Bagnaia, Ducati Team, dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 1 September 2022

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team; Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing; Francesco Bagnaia, Ducati Team, dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 1 September 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada kesempatan sama, Espargaro mengungkapkan rasa hormatnya kepada Dovizioso. Dengan pensiunnya sang Italiano, maka rider Aprilia itu bakal menjadi yang tertua di grid.

Selain menyebut Dovizioso sebagai pribadi pekerja keras, Espargaro mengaku terinspirasi atas sumbangsih #4 terhadap pengembangan motor Desmosedici GP.

“Apa yang dia lakukan dengan Ducati adalah sesuatu yang, jika Anda harus mempelajarinya, level yang dia capai selama bertahun-tahun itu sangat luar biasa,” kata Spaniard.

“Jadi, saya berharap yang terbaik untuknya dan pasti dia akan menikmati mengendarai motocross sekarang. Saya mengucapkan selamat untuk kariernya dan selamat tinggal.”

Sementara itu, Bagnaia menilai akhir pekan Grand Prix San Marino bakal terasa begitu emosional bagi Dovizioso. Satu hal yang diingat Pecco adalah seniornya itu punya catatan keberhasilan dalam menaklukkan Marc Marquez.

“Kita semua akan memiliki kenangan indah tentang Dovi karena dia melakukan banyak hal hebat, juga bersama Ducati pada tahun-tahun terakhir,” ucapnya.

“Karena dia adalah satu-satunya pembalap yang bertarung dengan Marc di saat Marc benar-benar berada di puncak sebelum Fabio tiba.

“Kami akan merindukan Andrea karena dia adalah salah satu orang paling jujur di paddock.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tidak Cukup Profesional, Alasan KTM Depak Remy Gardner
Artikel berikutnya Duel Francesco Bagnaia-Fabio Quartararo di Misano Bakal Sengit

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia