Dovizioso Tanggapi Rumor Perkuat Honda pada 2021

Gosip tentang Marquez yang akan menjalani operasi ketiga sebenarnya sudah beredar sejak September lalu. Namun, Prinsipal Repsol Honda, Alberto Puig, membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa pemulihan pembalapnya berjalan sesuai rencana.

Pria asal Spanyol itu diperkirakan mengalami kerusakan saraf pada lengan kanan atasnya, yang membuat kariernya terancam.

Hal tersebut diperkuat dengan ucapan Puig yang mengatakan bahwa cedera yang dialami Marquez sangat rumit dan membutuhkan masa pemulihan yang panjang.

Selama proses pemulihan, Marquez terus berkonsultasi dengan Dr. Xavier Mir yang merupakan Spesialis Traumatologi MotoGP. Selain itu, ia juga berkomunikasi dengan beberapa spesialis ortopedi di Austria.

Jika harus menjalani operasi ketiga, maka pemulihan Marquez harus dimulai dari awal dan diperkirakan membutuhkan waktu selama enam bulan.

Padahal, MotoGP 2021 akan dimulai pada Maret mendatang sesuai rencana yang telah ditetapkan Dorna Sports. Itu berarti hanya tersisa 4,5 bulan sebelum balapan pertama di Qatar.

Kabarnya, Honda telah mengajukan tawaran kepada Cal Crutchlow untuk menjadi pengganti Marc Marquez pada tahun depan. Tetapi, menurut laporan yang beredar, pria asal Inggris itu sudah menandatangani kontrak selama dua tahun bersama Yamaha sebagai pembalap penguji.

Andrea Dovizioso yang hingga saat ini belum menerima tawaran dari tim mana pun, menjadi alternatif terbaik bagi Honda. Terlebih, pria asal Italia itu sudah pernah membela pabrikan asal Jepang tersebut.

“Kami sudah berbicara dengan Honda, tapi bukan di pekan ini, itu terjadi pada bulan lalu. Seperti dalam kasus lain, dengan setiap tawaran ada alasan berbeda mengapa hal itu tidak terjadi,” kata Dovizioso.

Pria 34 tahun itu memutuskan untuk absen pada tahun depan karena hanya ingin menerima tawaran yang menjaminnya menjadi juara dunia.

Bersama Honda, bisa menjadi kesempatan bagus bagi Dovizioso untuk membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi juara dunia. Namun, menurutnya terlalu dini dalam menilai kondisi Marquez.

“Saya pikir, orang-orang terlalu cepat menilai. Pertama, kami belum tahu kondisi sesungguhnya Marc. Kedua, saya tidak merasa mereka akan membuat keputusan untuk tahun depan,” kata Dovizioso.

“Berbagai pertimbangan dibuat terlalu jauh ke depan ketika banyak hal yang belum diketahui secara rinci. Memikirkan situasi sekarang, menurut saya itu bukan hal tepat.”

Pria kelahiran Forlimpopoli, Italia itu juga tak ingin terlalu percaya diri Honda akan memilihnya. Mengingat ia rival berat Marquez dalam tiga tahun terakhir.

“Jika ini terjadi, maka orang-orang harus melihat apakah Honda mempertimbangkan saya. Kemudian kita akan melihat bagaimana skenarionya,” kata Dovizioso. “Keuntungan dari tidak memiliki komitmen adalah saya bebas ke mana pun.

“Tapi itu bukan berarti saya akan menerima tawaran jika mereka menelepon. Artinya, saya akan memikirkannya. Tidak terikat dengan siapa pun memberi Anda kesempatan untuk membuat keputusan apa pun.”