Jajal Motocross, Andrea Dovizioso Alami Patah Pergelangan Tangan

Pensiun dari MotoGP sejak Grand Prix San Marino, yang diadakan pada awal September di Misano, Andrea Dovizioso belum melepaskan hasratnya dan terus menikmati balapan, terutama di motorcross.

Namun, pada hari Jumat waktu setempat, sang pembalap Italia itu mengalami kecelakaan hebat dan pergelangan tangan kanannya patah cukup parah.

Dovizioso mempublikasikan berita tersebut melalui unggahan di halaman Facebook-nya.

Bersama dengan beberapa foto yang menunjukkan, antara lain, pergelangan tangan kanan yang jelas-jelas bengkak, bergeser, dan retak tak lama setelah kecelakaan, serta hasil sinar-X, dan foto yang menunjukkan dia sedang dirawat oleh layanan medis.

"Ada tren baru di antara para pembalap motocross untuk memamerkan tulang mereka yang patah," tulis runner-up MotoGP ini dengan penuh humor.

"Saya yang merasa sedikit seperti pengendara motorcross, tidak bisa tidak 'ikut tren'... dan memutuskan untuk memainkan kartu patah tulang pergelangan tangan (patah dengan baik, tentu saja)."

Kemudian ia menambahkan: "Beberapa jam yang menyiksa, tetapi itu adalah bagian dari permainan. Yang penting saya baik-baik saja dan tidak akan ada kerusakan permanen."

Dovizioso menjalani operasi di rumah sakit Murri de Fermo pada hari itu, setelah perawatan dan pemeriksaan awal di ruang gawat darurat. Operasi berjalan lancar, di bawah arahan Dr Federico Lamponi, spesialis di unit ortopedi.

"Kemarin saya berkesempatan untuk bertemu dan bekerja dengan orang-orang yang sekarang harus saya ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih yang pertama dan tulus disampaikan kepada Direktur UOC, Profesor Federico Lamponi, dan kepada semua staf Rumah Sakit Murri di Fermo."

"Anda telah menunjukkan kecepatan, kebaikan hati dan keterbukaan dalam berkonsultasi dan mengkoordinasikan keputusan akhir dengan mereka yang mengenal tulang saya dengan baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada para pembalap yang berada di lintasan dan staf Crossodromo Catini di Ponzano di Fermo, yang datang membantu saya dan menolong saya setelah kecelakaan saya."

"Kemudian, terima kasih khusus kepada dua orang yang selalu berada di sisi saya. Salah satunya adalah Anda, Fabrizio Borra (fisionya), yang, yang sekarang terbiasa mengelola operasi saya, telah berhasil, bahkan dari kejauhan, menjadi malaikat pelindung saya. Dalam beberapa minggu ke depan, saya pikir saya akan mengunjungi Fisiology Center... Dan kemudian ada kamu, Yuri. Teman dan kehadiran yang tak pernah putus yang, sekali lagi, telah menjadi dukungan yang tak ternilai.
Terima kasih, dari lubuk hati saya yang terdalam, kepada semua orang."

"Sekarang saya akan beristirahat sejenak," ujarnya.

Dovizioso bertekad untuk tidak terlalu lama berada di pinggir lapangan.

"Sampai jumpa dalam satu bulan atau lebih untuk kembali ke target 2023."

Perlu dicatat bahwa, dikutip oleh Cronache Fermane, sebuah publikasi dari wilayah Fermo, Dr Lamponi berbicara tentang "tiga atau empat minggu" sebelum dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan "dua hingga tiga bulan" sebelum melanjutkan olahraga.

Namun demikian, biasanya tidak perlu dilakukan operasi lagi.