Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andrea Dovizioso: Saya Tidak Pernah Berteman dengan Rossi

Andrea Dovizioso menegaskan tidak berteman dengan Valentino Rossi. Hanya respek satu sama lain yang membuat keduanya bisa berbagi paddock di MotoGP musim ini.

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Kedua pembalap veteran tersebut bernaung di tim yang sama musim ini. Dovizioso menggantikan Franco Morbidelli di Petronas SRT, setelah rider berdarah Italia-Brasil itu dipromosikan ke Yamaha Factory Racing.

Berada satu paddock dengan sang juara dunia MotoGP tujuh kali, sebelum masa pensiunnya, memberi kesan tersendiri bagi Dovizioso.

Pada akhirnya, ia bisa mengenal kompatriotnya itu lebih dalam meski hanya beberapa bulan saja.

“DIa sangat tenang, secara umum dia mencoba terus tersenyum. Di antara kami, tidak pernah ada hubungan pertemanan dan kami tidak pernah bertemu di luar (trek),” ujarnya kepada motosprint.corrieredellosport.it.

“Tapi, di antara kami ada rasa hormat satu sama lain. Itu adalah sesuatu yang indah karena kami tidak pernah datang dari sebuah pertikaian yang bisa saling menjauhi. Kami berdua cukup senang balapan bersama.”

Pembalap 35 tahun tersebut menilai Rossi kini sudah berubah lebih sabar seiring dengan bertambahnya usia. Di sisi lain, ia juga kagum melihat The Doctor masih sanggup balapan dalam usia 42 tahun.

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Kami tidak punya kemungkinan bermain dalam posisi tertentu. Valentino menikmati sisi-sisi indah tahun ini dan ketika hal-hal tidak berjalan sesuai yang dia harapkan, dia tidak marah seperti masa lalu. Dia paham sekali karena sudah menua, saya merasakan itu juga. Parabola di mana satu titik mulai menurun tidak bisa dihindari,” Dovizioso menerangkan.

“Bagaimana pun hanya sedikit pembalap di dunia yang mampu dan bisa melaju pada usia ini dengan prestasi tertentu. Performa dalam tipe itu, hanya bisa dilakukan ketika Anda punya talenta luar biasa dan gairah.

“Tapi ketika Anda mulai tak bisa mencapai hasil dan untuk memahami risiko, Anda berpikir untuk pensiun. Satu hal lain yang membuat Anda tetap kompetitif pada usia tersebut adalah kerja keras pada banyak aspek level fisik dan mental. “

Baca Juga:

Musim ini, bakal ada dua pembalap hebat Italia yang pensiun. Selain Rossi, ada kroser Antonio Cairoli yang siap undur diri.

Dovizioso mengaku belum siap mengikuti jejak mereka dalam waktu dekat. Ia masih mampu melesat di lintasan, selain terikat kontrak hingga musim depan dengan Petronas SRT.

Eks rider Ducati tersebut menjalani comeback di MotoGP San Marino dengan hasil posisi ke-21 dan mendulang poin perdana di MotoGP Amerika.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dua Pembalap WSBK Berbagi Pandangan tentang Aspal COTA
Artikel berikutnya Soal Keluhan Aspal COTA, MotoGP Mungkin Bisa Tertolong F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia