Andrea Dovizioso Tunggu Tawaran Honda
Setelah memutuskan rehat, Andrea Dovizioso tidak berpangku tangan. Pembalap tersebut latihan motorcross sambil menunggu tawaran terbaik. Honda masuk dalam radarnya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Trauma dikhianati Ducati, rider Italia itu cenderung berhati-hati memilah proposal yang datang ke hadapannya.
Dovizioso ingin mencari tim yang mendukungnya secara penuh, menyuplai motor terbaik, dan selalu melibatkan dalam diskusi untuk perkembangan mereka.
Belakangan, namanya dikaitkan dengan Repsol Honda. Ia disebut kandidat tepat untuk mengisi slot Marc Marquez untuk sementara waktu.
Pengalaman 13 tahun di MotoGP dan pernah membalap untuk Honda sepanjang 2009-2011, menjadi kelebihannya dibanding rider berstatus bebas kontrak lainnya.
Kendati demikian, Dovizioso tidak mau berandai-andai. Dia hanya mau bicara kalau ada tawaran konkret dari pabrikan sayap tunggal itu.
“Sesuatu mungkin akan terjadi, tapi saya tak tahu apa dan kapan. Saat ini, kami belum punya apa pun di atas meja. Menggantikan Marquez? Saya tak mau menjawab. Saya ingin melihat apa yang mereka tawarkan kalau mereka melakukan itu,” katanya.
Pembalap 34 tahun tersebut mengisyaratkan membuka segala kemungkinan di masa depan.
“Di kalender, saya menandai semua lomba di kompetisi regional dan motorcross Italia. Ada 28 dan yang pertama pada 28 Februari, antara tes Malaysia dan Qatar. Saya juga memeriksa jadwal, saya tidak melewatkan balapan apapun saat melakukan tes,” ujarnya.
Dovizioso juga sempat dilirik tim lain, namun ketidakjujuran Ducati dan lambatnya mereka mengambil keputusan terkait penghentian kontrak, membuatnya kehilangan kesempatan.
“Ducati tidak adil, saya mungkin saja mempertimbangkan kemungkinan (bergabung) dengan KTM dengan cara berbeda,” ia menyesali.
Meski hubungannya dengan Ducati memburuk, bukan berarti rider Italia itu tak punya kenangan manis selama delapan musim.
“Pada 2017, 2018 dan sedikit 2019, spektakuler. Saya memberikan jiwa saya kepada Ducati, sangat yakin dengan rencana ini. Berbeda dengan orang lain yang melihat saya kurang berusaha. Siapa yang melihat hal itu dari diri saya sangat terbatas, jika dia berpikir bahwa saya tidak bekerja di luar trek dan harus berganti pekerjaan,” Dovizioso mengungkapkan.
“Saya selalu menyadari kemampuan sebagian besar engineer di departemen balap, sungguh gila betapa mereka waspada, pintar dan orang Italia. Sama seperti Gigi (Dall’Igna) sangat hebat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan ini adalah sisi sangat positif. Tapi saya selalu lelah meyakinkan dan membawa pengembangan sesuai arah saya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments