Anggap berbahaya, Espargaro: COTA bukan level MotoGP
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengkritik keras kondisi Circuit of The Americas (COTA). Tak tanggung-tanggung, ia menyebut lintasan sangat berbahaya.
Hafizh Syahrin, Red Bull KTM Tech 3
Gold and Goose / Motorsport Images
Degradasi aspal COTA selalu menjadi pembahasan utama setiap kali MotoGP menyambangi Austin. Upaya pihak penyelenggara untuk menghaluskan permukaan trek yang bergelombang dengan truk penggiling berlian malah dianggap gagal.
Bahkan, upaya lebih lanjut untuk mengurangi bumpy juga tampaknya tidak membuat banyak perbedaan. Para pembalap masih menemui permukaan trek yang bergelombang, terutama di dua sektor pertama sirkuit.
“Sangat berbahaya. Saya tidak pernah berkendara di trek seperti ini. Ini bukan level MotoGP, tidak sama sekali. Saya tidak berpikir kita bisa balapan di sini satu tahun lagi dengan kondisi seperti ini, sama sekali tidak mungkin,” ketus Espargaro.
“Sangat bergelombang, khususnya di banyak tikungan. Tetapi kurang lebih Anda bisa mengatasinya. Tikungan 2 adalah bencana. Jika Anda kehilangan bagian depan, Anda pada kecepatan 120-130 km/jam. Di lintasan lurus, pada gigi keenam, sangat sulit untuk bertahan sambil membuka gas.
“Ini sangat berbahaya dan kami (berkendara) satu per satu. Saya tidak ingin memikirkan apa yang akan terjadi dalam balapan. Sangat berbahaya dan bagi saya trek ini bukan level MotoGP.
“Grip tidak buruk, kami (pernah) berkendara di trek yang grip yang kurang. Tapi bergelombang? Ayolah, ini bukan motocross, ini MotoGP. Jadi, ya terlalu banyak. (Di lintasan lurus bagian belakang) motor bergetar sangat gila pada kecepatan lebih dari 300 km/jam. (Bayangkan) jika seseorang jatuh di sana...”
Menurut Espargaro, satu-satunya solusi bagi COTA adalah melakukan pengaspalan ulang. Walau ia tak yakin apakah rekan-rekannya bakal sependapat atas usulannya tersebut dalam rapat Komisi Keselamatan.
“Sulit untuk mengetahui apa yang akan dipikirkan oleh pembalap lain. Pasti satu atau dua pembalap akan mengatakan lintasan itu sempurna, dan 20 pembalap lainnya akan mengatakan tidak ada cara untuk balapan di sini. Saya yakin sekali,” paparnya.
“Tempat ini fantastis, tetapi perlu diaspal ulang. Jika ada tikungan yang bergelombang, Anda bisa mengelolanya. Namun di lintasan lurus, dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam, itu merupakan masalah keselamatan.”
Sementara itu, Cal Crutchlow berpendapat, permukaan trek yang bergelombang (bumpy) menjadikan COTA memiliki karakter. Akan tetapi, hal ini juga membuat sirkuit jadi berbahaya.
“Masalahnya adalah, saya balapan di sini pada 2013 (tahun pertama MotoGP di COTA), permukaannya luar biasa untuk dilintasi. (Namun) sekarang semakin bodoh,” tukas sang pembalap LCR Honda.
“Ya, itu menambah karakter yang fantastis, beberapa tempat di mana Anda harus banyak mengelola dan motor bergetar dan hal-hal seperti itu, membuat mengendarai motor MotoGP (terasa) mendebarkan. Tapi itu juga berbahaya.
“Saya ingin diaspal ulang lagi. (Ada bumpy di Tikungan) 2, 10, 11 dan lintasan lurus bagian belakang sirkuit, dan kemudian 15, 16, 17. Itu bergelombang. Lintasan lurusnya gila.”
Laporan tambahan oleh Charles Bradley
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments