Apa yang Diharapkan dari Motor Ducati untuk MotoGP dan WSBK 2023?

Dalam hitungan jam, Ducati akan menunjukkan motor dan warna yang akan digunakannya untuk musim baru MotoGP.

Tim Borgo Panigale akan menjadi salah satu yang pertama melakukannya, tepat di belakang Yamaha (yang melakukannya pada 17 Januari) dan Gresini (pada 21 Januari).

Acara ini akan menjadi bagian dari pertemuan 'Campioni in Pista', di resor ski Madonna di Campiglio, dan di mana tim merah juga akan hadir untuk menunjukkan warna WorldSBK.

Salah satu hal yang tidak diketahui yang akan terungkap adalah apakah Francesco Bagnaia dan Alvaro Bautista akan mengenakan nomor #1, sebuah kehormatan untuk sang juara saat ini. Kedua pembalap asal Mediterania ini telah memenangi gelar juara di kategori masing-masing. Kerahasiaan seputar keputusan ini sangat dijaga.

Namun, situs resmi Ducati bisa saja kecolongan, dengan menampilkan gambar kedua pembalapnya dengan nomor #1 di sampingnya.

Di sisi lain, ada juga ketertarikan untuk melihat proposal dari Italia, dan khususnya Gigi Dall'Igna, untuk musim baru. Ducati telah menjadi tolok ukur teknis dalam beberapa tahun terakhir, dan motornya sejauh ini adalah yang paling seimbang dan kompetitif di grid.

Terlepas dari posisi istimewa ini dalam hal desain, di Borgo Panigale, mereka tidak melakukannya dengan benar dengan GP22, yang mencapai balapan pembuka tanpa sepenuhnya cepat.

Masalah utamanya adalah mesin, di mana Pecco tidak merasa nyaman dengan itu dan memutuskan untuk membuangnya dalam tes pramusim, memilih mesin hybrid versi antara 2021 dan 2022. Faktanya, GP21 mengantar Enea Bastianini ke empat podium tertinggi terbukti lebih unggul dari motor resmi.

"Akhir musim 2021 kami sangat baik. Kami telah menguji motor 2022 di tes Valencia dan para pembalap cukup senang dengannya. Jadi kami menerima begitu saja apa yang kami miliki. Mungkin kami seharusnya melakukan analisis yang lebih dalam." Dall'Igna mengakui dalam pernyataannya kepada Speedweek.

"Kemudian kami pergi ke Sepang dengan motor 2022, di mana kami tidak memiliki referensi dari tahun-tahun sebelumnya. Saat itu, kami mulai melihat ada yang tidak beres."

Namun insinyur asal Italia ini mengaku telah belajar dari kesalahan yang terjadi di tahun sebelumnya, dan mereka akan pergi ke tes Sepang dengan dua versi, satu versi 2022 dan satu versi 2023.

"Saya rasa tahun ini kami sedikit lebih berhati-hati. Saya rasa kami memiliki beberapa hal yang akan membantu para rider dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan, tapi tidak akan ada perubahan besar,” ia melanjutkan.

Hal baru ketiga adalah melihat Enea Bastianini mengenakan seragam merah, meskipun La Bestia sudah mengenakan warna tim resmi di tes Valencia. Mantan pembalap Gresini, yang menduduki peringkat ketiga dalam klasemen 2022, tiba di pabrik dengan tren yang jelas meningkat.

Tahun lalu, ia hampir bisa menantang Pecco untuk memperebutkan gelar, dan tidak ada yang menunjukkan bahwa 2023 akan berbeda. Dengan demikian, mudah untuk meramalkan saat-saat ketegangan antara kedua pilot . Bagaimana mereka akan mengelolanya dalam tim?

Presentasi Ducati akan berlangsung pada Senin , 23 Januari 2023 , pukul 10:30 pagi (waktu Italia), dan Anda dapat mengikutinya secara langsung lewat kanal Youtube, Facebook atau situs resmi Ducati.