Aprilia dan Dovizioso Saling Menguntungkan
Kesempatan tes motor MotoGP yang diberikan Aprilia kepada Andrea Dovizioso merupakan situasi menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Mantan pembalap Ducati tersebut menunggangi RS-GP 2021 di Jerez, Spanyol, pada pertengahan April. Sejauh ini, hasilnya memuaskan bagi pabrikan yang bermarkas di Noale tersebut. Mereka akan memberi peluang lagi kepada rider senior tersebut di Mugello, Italia, 11-12 Mei mendatang.
Sasaran tes pertama adalah memperbaiki setelan ergonomi, bukannya fokus pada waktu lap. Ada sedikit kesulitan yang timbul karena Dovizioso sudah lama tak bertarung di level premier.
“Dari sudut pandang teknik dan manusia akan jadi pengalaman sangat menarik,” ujar Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, kepada MotoGP.com. “Butuh waktu untuk mencari posisi dudukan yang tepat setelah naik motor lain sekian lama.
“Butuh waktu terbiasa untuk sesuatu yang berbeda. Kami masih perlu memodifikasi ergonomi. Dia baru mengenal elektronik, karakter mesin. Itu adalah proses normal untuk mengenal motor baru.”
Albesiano menyukai cara kerja Dovizioso dan masukan yang diberikannya kepada Aprilia. Mereka akan mengembangkan dari ide-ide pria 35 tahun tersebut.
“Ini adalah situasi menguntungkan untuk kedua belah pihak. Kemudian, lihat saja nanti. Sungguh menarik melihat bagaimana dia melakukan pendekatan terhadap pekerjaannya. Dia memberi kami petunjuk tentang hal-hal baru. Kami harus mengembangkan ide-ide ini dan menunjukkannya kepada para pembalap kami,” ia mengungkapkan.
“Setiap pembalap punya gayanya masing-masing. Dengan Aleix Espargaro, kami punya pembalap sangat cepat. Anda tidak hanya membuat ide, Anda harus mengembangkannya.”
Pendapat Dovizioso yang baru sekali naik motor MotoGP Aprilia, sama dengan yang diutarakan Espargaro.
Romano Albesiano ist für die technische Entwicklung der RS-GP verantwortlich
Foto: LAT
“Romano mengatakan kepada saya, bahwa penilaian Andrea sama dengan saya. Itu artinya bahwa kami memahami motor dengan cara yang sama. Gaya balapan saya sedikit berbeda. Saya mencoba berkendara dengan kecepatan tinggi di tikungan karena Aprilia menuntut itu,” pembalap Spanyol itu menjelaskan.
“Andrea karakternya lebih pada stop and go karena Ducati tidak memungkinkan menikung dengan kecepatan tinggi.”
Dovizioso digadang-gadang akan mengambil alih satu kursi Aprilia musim depan. Hal ini bisa membuat Lorenzo Savadori, yang tenggelam di tahun debutnya, tergusur. Pembalap 28 tahun itu baru mengumpulkan dua poin dari MotoGP Portugal.
“Dovi adalah teman baik, kami tinggal berdekatan. Kami mengenal satu sama lain selama 20 tahun. Kami berlatih bersama sejak saya memulai kelas 125cc. Dia orang yang baik, pembalap hebat dan juara hebat. Saya mencoba belajar banyak darinya. Dia seperti kakak bagi saya. Kami bergaul dengan sangat baik,” Savadori mengisahkan."
Rookie Lorenzo Savadori ist eng mit Andrea Dovizioso befreundet
Foto: Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.