Aprilia: Kalau Dovizioso Mau Jadi Pembalap, Kami Ada di Sini

Agenda pembalap senior Italia itu dalam sesi tes yang digelar, Rabu (23/6/2021), adalah menyesuaikan ergonomi motor dan beberapa komponen. Ia juga perlu menemukan cara untuk memperlebar rentang kecepatan.

Sejauh ini, masukan darinya sangat berguna untuk mengembangkan RS-GP. Motor yang dikendarai Aleix Espargaro mampu bersaing di zona depan dalam kualifikasi MotoGP Jerman.

Direktur Teknik Aprilia Romano Albesiano mengakui bahwa belum menemukan setelan terbaik untuk eks rider Ducati itu.

“Kami punya banyak hal yang mesti dicoba dalam tes ini. Contohnya, sebuah kopling dan tentunya secara bersamaan, mencari setelah ideal untuk Andrea. Kami belum menemukan itu, juga disebabkan kuantitas pekerjaan yang berkuran pada tes sebelumnya,” ujarnya dikutip dari Motosprint.

“Saat ini, dia telah mengonfirmasi indikasi sejak tes pertama, dank arena itu, ada beberapa aspek positif dan negatif. Yang terakhir, berhubungan dengan pusat tikungan. Motor ini dikendarai dengan cara ringan secara khurus. Memiliki acuan seperti Andrea tentu saja sangat membantu kami.”

Tentang kemungkinan Aprilia berkolaborasi dengan Dovizioso untuk MotoGP 2022, mereka masih menunggu kode dari pembalap itu.

“Saat ini, kami memiliki program tes lain dijadwalkan bersama Andrea, tapi selebihnya tidak ada apa-apa. Bekerja dengannya sungguh menyenangkan, dia sangat analitis tapi tanpa mau menarik kesimpulan,” katanya.

“Mampu memberi indikasi bagus berhubungan dengan sensasi yang dirasakan, dan tidak berlebihan, yakin dia sudah tepat jadi pembalap tes. Kalau Andrea ingin berubah dari test rider ke pembalap (utama), kami di sini untuknya.”

Namun, Dovizioso tak boleh mempertimbangkannya dalam waktu berlarut-larut. Beberapa waktu lalu, CEO Massimo Rivola menegaskan butuh jawaban segera. Kalau Dovi menolak, mereka masih punya waktu mencari pendamping Espargaro.

Terkait dengan proyek MotoGP musim 2022, di mana Aprilia hanya punya tim pabrikan, tanpa tim satelit, Albesiano menjelaskan sisi positif dan negatif. Sepertinya, mereka tak masalah hanya menurunkan dua motor di grid.

“Punya tim satelit, ada aspek positif, mulai meningkatkan data-data dan kemungkinan tampil baik. Tidak memilikinya akan membatasi masa depan kami dalam waktu singkat. Di sisi lain, kami dapat berkonsentrasi lebih baik pada pengembangan motor, tanpa terganggu,” ucapnya.

“Sebagai sebuah pabrikan seperti Aprilia, menyokong tim satelit menggandakan kerumitan program. Kami harus fokus pada aspek positif.”