Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Espargaro Sebut Hukuman Skorsing Iannone Konyol

Aleix Espargaro geram dengan larangan balapan empat tahun yang dijatuhkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kepada rekan setim Andrea Iannone.

Aleix Espargaro, Andrea Iannone, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Aprilia Racing

The Maniac kalah banding, Selasa (10/11/2020), lantaran tak dapat memberikan cukup bukti, untuk menunjukkan apakah dia benar menelan steroid yang dilarang dari konsumsi daging terkontaminasi pada MotoGP Malaysia 2019 lalu.

Panel CAS juga mendukung seruan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dalam memperberat hukuman skorsing menjadi empat tahun lamanya, membuat karier balap Iannone memasuki periode kelam.

Meski demikian, Aprilia tetap memihak Iannone dan meyakini pembalapnya itu tidak bersalah, sedangkan #29 mengungkapkan kesedihan secara mendalam atas vonis yang telah menghancurkankan hatinya.

Baca Juga:

Ketika ditanya Motorsport.com tentang keputusan CAS, Espargaro berkata: “(Saya) sangat kecewa, terutama pada sisi pribadi karena hanya dia yang tahu apakah dia berbuat kesalahan atau apakah terkontaminasi. Pada akhirnya larangan (balapan) empat tahun itu konyol.

“Dengan larangan satu tahun, atau 18 bulan (yang saat ini dijalaninya) sudah lebih dari cukup.

“Empat tahun adalah pelecehan dan itu terlalu berat bagi saya. Namun, WADA telah memutuskannya. Tidak ada yang bisa dilakukan lagi.”

Espargaro kemudian menambahkan, bahwa dia bukannya memiliki keraguan soal keputusan CAS. Hanya saja, hukuman ini membuat tidak ada yang tahu seperti apa kebenarannya. “Hanya dia (Iannone) yang tahu,” ucap pemakai nomor #41 itu.

“Kalau Andrea bilang itu karena kontaminasi daging, saya bisa percaya padanya, kenapa tidak? Di MotoGP sebenarnya, Anda tidak mendapatkan banyak keuntungan dengan menggunakan narkoba. Tapi dia satu-satunya yang tahu apa yang dia lakukan.

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah empat tahun itu terlalu lama, bahkan jika dia menggunakan narkoba.

“Dan jika itu adalah kontaminasi daging, bahkan lebih. Bahkan jika dia mengonsumsinya (dengan sengaja), (empat tahun) itu terlalu berlebihan,” tutur Espargaro.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro Incar Kemenangan Pertama bersama KTM
Artikel berikutnya Crutchlow dan Yamaha Diskusi soal Peran Test Rider

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia