Dikabarkan ke Aprilia, Espargaro Ragukan Komitmen Lorenzo

Aleix Espargaro meragukan komitmen dan keinginan Jorge Lorenzo sebagai pembalap tes yang kompeten bagi Aprilia. Level X-Fuera dianggap tak cukup untuk mengembangkan RS-GP.

Pekan lalu, tiga kali juara dunia MotoGP itu mengungkapkan kepada media Spanyol, AS, bahwa peran sebagai pembalap penguji Aprilia merupakan salah satu opsinya pada 2021. Motorsport.com sebelumnya melaporkan Andrea Dovizioso bakal ke Yamaha, mengindikasikan kepergian Lorenzo sudah dekat.

Rumor tersebut muncul lantaran Yamaha yang tidak menurunkan Lorenzo sebagi pengganti Valentino Rossi di MotoGP Eropa akhir pekan ini. Skuad Iwata justru menunjuk pembalap World Superbike, Garrett Gerloff.

Sejak bergabung dengan Yamaha, Lorenzo baru empat kali memacu YZR-M1. Perannya tak maksimal, karena program pembalap tesnya sangat terdampak pandemi COVID-19. Dia bahkan lebih lambat empat detik dari Espargaro saat mengendarai motor 2019 pada tes Portimao.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah Lorenzo sosok tepat bagi Aprilia, untuk membantu pengembangan akselerasi RS-GP, Espargaro menjawab: “Dengan Lorenzo, level dan talentanya tidak perlu diragukan lagi; (dia) salah satu pembalap terbaik dalam 30 tahun terakhir. Pembalap yang sangat, sangat, sangat cepat.

“Tetapi saya tidak tahu apa komitmennya, apakah keinginannya (ada di sana). Jika dia siap secara fisik, saya tidak terlalu yakin.

“Hanya dia yang tahu itu. Aprilia berusaha sangat keras untuk mencari pembalap cepat.

“Pasarnya tidak mudah. Tapi hal baiknya adalah manajemen Aprilia bekerja sangat, sangat keras. Saya tahu itu. (Manajemen) mencoba untuk membantu saya membuat tim lebih kuat.

“Namun, seperti yang kita lihat di Portimao, level Jorge sebenarnya bukan yang terbaik. Tetapi kita lihat apakah dia ingin bergabung dengan kami, dan kita lihat apakah dia bisa membantu saya.

“Tapi, sekali lagi, dia adalah pembalap yang sangat, sangat cepat. Itu sudah pasti. Tapi saya tidak tahu situasinya saat ini. Jadi, sulit untuk mengevaluasinya. ”

Baca Juga:

Espargaro yakin, siapa pun yang menjadi pembalap tes Aprilia harus berkomitmen penuh untuk berkendara, karena RS-GP saat ini bukan paket motor pemenang balapan.

“Aprilia adalah motor yang bagus. Saya (selalu) katakan bahwa RS-GP 20 sudah berkembang pesat,” ujarnya.

“Saya merasa nyaman dengan motor. Tapi ini motor pemenang. Ini bukan Yamaha. Jadi, komitmennya harus lebih tinggi dibandingkan mengendarai Yamaha. Anda harus benar-benar menekan hingga limit batas setiap tikungan di setiap lap. Anda harus mengambil risiko lebih banyak dibandingkan yang lain.

“Kami tahu bahwa kami harus melakukan itu. Saya senang melakukannya. Saya melakukan itu setiap sesi,

“Saya tidak yakin apakah Jorge berada dalam situasi untuk melakukan ini sekarang,” tutur Espargaro.

Dovizioso juga telah dikaitkan dengan Aprilia dalam beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, Motorsport.com meyakini, pabrikan Noale bukan opsi yang realistis bagi DesmoDovi.

Espargaro mengatakan, baik sebagai rekan setim atau pembalap penguji, Dovizioso akan menjadi pilihan terbaik yang pernah adandan harus menjadi prioritas.