Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Aprilia Hormati Keputusan Gresini Pilih Ducati

CEO Aprilia, Massimo Rivola, menghargai keputusan Gresini Racing yang beralih untuk menggunakan Desmosedici GP pada MotoGP 2022.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Desember 2020 lalu, Gresini mengumumkan perpisahan dengan Aprilia, dan akan menjadi tim independen di kelas premier mulai musim depan.

Tim yang dibentuk oleh mendiang Fausto Gresini itu bakal kembali ke posisi aslinya, serta hanya akan mengandalkan dukungannya sendiri.

Usai berpisah dari Aprilia, langkah selanjutnya yang dilakukan Gresini Racing adalah dengan menggandeng pabrikan Ducati untuk MotoGP 2022.

Duo pembalap muda Italia, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, dipasangkan sebagai rekan setim, yang mana Diggia telah memiliki jaminan untuk promosi ke kategori utama.

Menanggapi keputusan Gresini yang menjatuhkan pilihan untuk mengarungi MotoGP bersama Ducati, Rivola menuturkan pendapatnya.

"Saya menghormati pilihan mereka, tetapi saya ingin bisa mengandalkan tim satelit. Tapi mungkin keinginan saya terlalu dini, karena seperti yang saya katakan, kami perlu mengkonsolidasikan situasi teknis kami,” ucapnya mengutip Motosprint.

“Memiliki tim satelit di masa depan akan sangat membantu. juga membantu kami dalam mengembangkan pembalap muda.

“Saya melihat apa yang dilakukan Ducati. Mereka membawa semua, atau hampir semua pembalap yang sedang naik daun ke orbit mereka, dan dengan melakukan itu mereka akan menemukan (Marc) Marquez baru.”

Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Gresini MotoGP

Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Gresini MotoGP

Foto oleh: Gresini Racing

Takkan lagi berkolaborasi dengan Gresini Racing, Aprilia pun sepenuhnya bakal menjadi tim pabrikan. Perubahan ini tentunya mengubah pola serta metode kerja skuad secara keseluruhan.

"Pertama, kami harus mengambil langkah ini, lalu saya bisa menggambarkan skenarionya. Kami berterima kasih atas bantuan Gresini, tetapi pada saat yang sama kami tahu bahwa jika semuanya dilakukan secara in-house, ada kontrol yang lebih baik, dan itu lebih mudah untuk mengatur semuanya,” kata Rivola.

“Saya tidak berpikir metode kerja akan banyak berubah dibandingkan tahun lal. Mungkin akan lebih menantang, karena kami harus mengurus lebih banyak hal.

“Saya memikirkan hospitality, truk dan mekanik yang selama ini berada dalam lingkup kompetensi Tim Gresini. Kami ingin melakukan semuanya secara in-house. Kami mampu melakukannya.”

MotoGP 2021 akan kembali bergulir dalam gelaran tertajuk Grand Prix Styria di Red Bull Ring, Austria pada 8 Agustus akhir pekan depan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo-Zarco soal Prospek Bangun VR46 Versi Prancis
Artikel berikutnya Bagnaia: Quartararo Buat Yamaha Jadi Sangat Kuat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia